Redelong | Lintas Gayo- Gajah kembali mengamuk di Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Akibatnya puluhan Kepala Keluarga (KK) yang mendiami dusun Padi di desa itu terpaksa mengungsi menyelamatkan diri.
Hewan berbelalai ini kembali mengamuk dan merusak perkebunan penduduk. “Tadi malam gajah kembali mengamuk,” sebut seorang warga di sana, Minggu (11/1/2015) sore.
Berbagai jenis tanaman warga dirusak hewan bertubuh tambun ini. Namun walau gajah mengamuk tidak ada korban jiwa, karena warga secepatnya mengungsi menyelamatkan diri.
Gajah itu diperkirakan jumlahnya lebih dari 20 ekor. Sebelumnya Pemerintah Bener Meriah sudah melakukan upaya pengusiran gajah, bahkan sempat menelan korban nyawa. Namun upaya Pemda setempat itu belum maksimal, sehingga warga Singah Mulo terpaksa mengungsi.
Walau berada hanya sekitar 2,5 kilometer dari ruas jalan Takengen –Bireuen, namun aksi gajah itu tetap berlangsung.
Camat Pintu Rime Gayo, Drs Mukhtar yang dihubungi Pers, Waspada membenarkan adanya gangguan kawanan gajah tersebut. Walau pihak Pemda sudah melakukan upaya pengusiran gajah, namun hewan bergading itu tetap saja kembali merusak perkebunan warga.
Sebelumnya, Pemda juga telah melakukan upaya penggiringan gajah, dengan menghadirkan pihak Badan Konservasi Daya Alam (BKSDA) Aceh. Namun upaya itu belum sepenuhnya membuahkan hasil, kini kembali gajah itu mengamuk di pemukiman Dusun Padi. (LG013)
