Takengen | Lintas Gayo – Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM melantik Mukim dan dua orang Reje di Kecamatan Bies, rabu, (1/4)
Pelantikan Mukim dan 2 reje tersebut didasari keputusan Bupati Aceh Tengah, masing masing kepada Ibrahim sebagai Mukim Musara Bies melalui keputusan nomor 141/153/BPMPK/2015 tanggal 27 Februari 2015
Selanjutnya kedua Reje yang turut dilantik masing-masing adalah Sukurdi, sebagai Reje Simpang Uning Niken Kecamatan Bies, melalui keputusan Bupati Aceh Tengah nomor 141/141/BPMPK/2015 tanggal 27 Februari 2015
Kemudian, Mahyuddin sebagai Reje Bies Baru Kecamatan Bies, melalui keputusan Bupati Aceh Tengah 141/173/BPMPK/2015 tanggal 25 Maret 2015
Menurut Camat Bies, Muslim, Mukim dan dua Reje yang dilantik merupakan hasil pemilihan yang dilakukan secara demokratis pada awal februari lalu
“Sesuai ketentuan, Mukim baru nanti akan menjabat hingga 5 tahun kedepan, dan Reje akan menjabat selama 6 tahun mendatang,” ujar Muslim
Khusus pelantikan Mukim, menurut Muslim terkesan istimewa, karena sebelum ini Kecamatan Bies hanya dijabat pejabat Mukim.”Baru ini Kecamatan Bies punya Mukim yang defenitif,” ujar Muslim
Usai melantik tiga pejabat tersebut, Bupati Nasaruddin memberikan arahan agar tugas pengabdian baik bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan jangan kendur, sebaliknya semakin meningkat
Selanjutnya, Nasaruddin berpesan tiga hal yang harus dijaga oleh pejabat mukim dan reje yang baru, yaitu kewibawaan, kesadaran, dan Musyawarah
Lebih lanjut, Nasaruddin menjabarkan maksud kewibawaan bukanlah mengharapkan penghormatan yang harus diterima berlebihan, tapi untuk menjaga dan mencegah diri agar tidak tergelincir dalam kehinaan
Kemudian, pejabat Mukim dan Reje diminta untuk meningkatkan kesadaran dengan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Dan terakhir agar melaksanakan musyawarah secara berkala, baik untuk memecahkan masalah wilayah maupun untuk meningkatkan silaturrahmi
“Sering kali ketidakharmonisan dalam satu wilayah karena kurangnya informasi yang diterima masyarakat, karena itu aparat mulai yang terendah selain melaksanakan tugas juga memberikan informasi terkait kebijakan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah, sehingga diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bahkan partisipasi warga dalam pembangunan,” jelas Nasaruddin
Lebih lanjut Nasaruddin mengingatkan seluruh aparat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari Reje, Mukim dan Camat untuk sering turun dan mendengar langsung aspirasi masyarakat
Nasaruddin menegaskan agar aparat kampung mengetahui secara jelas kondisi warga masing-masing, terutama jika masih ada rumah yang tidak layak huni ataupun warga yang sakit parah menahun untuk dilaporkan segara
Diakhir arahannya, Nasaruddin mengingatkan besarnya dana yang mengalir ke Kampung mulai tahun ini agar dimanfaatkan dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.(Rel)