Takengen| Lintas Gayo- Obyek wisata Bur Telege, Di Kampung Bale Takengen, saat sekarang ini sedang trend menjadi ikon andalan wisata Gayo. Setelah dibuka pada lebaran lalu, setiap hari kawasan pinus di atas bukti dengan pemandangan kota Takengen dan Lut Tawar ini senantiasa dibanjiri manusia.
Karena sudah menjadi ikon yang menjadi andalan wisata, para kaum ibu di sana juga tidak ketinggalan mengelola obyek itu agar terlihat asri, bersih dan semakin indah. Puluhan kaum ibu dari Bale Takengen, dengan membawa sapu dan pakaian khas Gayo “Kelubung” melakukan gotong royong bersama.
Tak mau ketinggalan dari para kaum Adam, dalam dalam menjalankan himbauan dari Reje Bale Bujang ( Kepala Kampung), untuk melaksakan Jum’at bersih, ibu-ibu warga Bale, juga menunjukkan kekompakanya dalam sebuah gotong royong.
Dibawah komando isti reje yang kerap di sapa warga di sana sebagai Ine, kaum hawa ini membersihkan lokasi destinasi wisata Bur Telege. Sampah –sampah yang ada di seputaran lokasi wsiata mereka bersihkan, dan ada beberapa tanaman yang mereka tanam.
“Kami selaku ibu-ibu warga kampung Bale siap siap melaksanakan himbauan Reje Bale Bujang untuk melaksanakan Jum’at bersih,” ujar ketua PKK setempat dengan ramah.
Kegiatan gotong royong ini akan terus dilaksanakan setiap jum’at, karena selain untuk membersihkan lingkungan objek wisata Bur Telege dan sekitar desa, juga untuk memper-erat tali silaturahmi sesama warga, sebutnya.
Tuti(35) salah seorang warga kampung Bale Bujang menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi seluruh warga. Semua Kegiatan ini ntuk kepentingaan bersama.
“Saya selaku warga kampung Bale Bujang ,sangat senang dan menyambut baik kegiatan bergotong royong ini. Jika gotong royong menjaga kebersihan lingkungan rutin dilakukan, sambung, setidaknya mencegah ancaman. Sebab penyakit tidak bersarang di lingkungan yang bersih. Kebersihan sebagian dari Iman. Jadi, kita harus selalu menjaga kebersihan,” katanya. (LG 01/ Kayu Kul)