Takengen | lintasgayo.com – Firdaus Chalid, fotografer andal Aceh Tengah, kiprahnya tidak diragukan lagi. Karyanya cukup banyak, bahkan dia dikenal sebagai LSM tukang tambal jalan. Tidak bisa dilihatnya jalan berlubang di seputar kota, dengan vespa bututnya, dia angkut pasir dan semen, dia tambal jalan berlubang itu, dengan swadayanya sendiri.
Kini sang fotograper itu sudah lemah karena sakit, hampir lima tahun dia jarang kelihatan di seputaran Takengen. Shabella Abubakar, Bupati Aceh Tengah dalam kesibukanya menyempatkan diri menjenguk manusia energik ini.
Duas Chalid, begitu dia dipanggil, penyakit lamanya kambuh “traumatik”. Dia takut keramaian, takut bertemu manusia, karena merasa dirinya lemah, tak berdaya, karena dianggap tidak punya pekerjaan tetap.
Penyakit itu kadang kalanya kambuh. Ketika kambuh dia “takut” keluar. Namun kala dia sehat, aktifitasnya luar biasa, dengan berbekal vespa putih, dia melanglang buana kemana saja, hampir seluruh wilayah Aceh Tengah dijelajahinya.
Saat menjenguk Firdaus, Bupati Aceh Tengah bagaikan tak mampu membendung air matanya. Shabella mengakui dia terharu melihat sosok Firdaus Chalid yang dia berturut pakcik kepadanya.
“ Ada rasa haru mengunjungi Pakcik Firdaus Chalid hari ini, semoga beliau segera sembuh seperti sediakala. Bisa kembali menekuni fotografi yang merupakan hobbynya sejak dahulu, jurnalistik dan aktifitas terkait kenyamanan masyarakat yang terakhir dilakukan adalah menambal lubang jalan di seputaran Aceh Tengah dan Bener Meriah,” demikian pengakuan Shabella dalam akun resmi FB nya.
Harapan Shabella juga harapan rakyat banyak, karena selama ini Firdaus dikenal energik dan rasa empatinya sangat tinggi. Ketika konflik Aceh, dia termasuk fotografer berani yang mengambil momen pertikaian Aceh. (Zan.KG/LG -01)
