Dana Desa itu untuk Kesejahteraan bukan Penyebab Perpecahan

Shabela Abubakar memberi arahan dalam rapat bersama para Camat dan Tenaga Ahli Pendamping Dana Desa, (18/2018) di ruang kerja bupati.

Takengon | Lintasgayo.com– Besarnya dana yang mengalir ke Desa atau Kampung diharapkan dapat seoptimal mungkin memberi manfaat bagi masyarakat, bukan sebaliknya malah membuat masyarakat saling berselisih dan tidak membawa hasil nyata.

Keharusan dana Desa agar memberi dampak yang besar bagi masyarakat menjadi konsen Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam semangat kebijakannya untuk membangun daerah dari pinggir (kampung).

“Dana Desa itu untuk kesejahteraan bukan menjadi penyebab perpecahan,” tegas Shabela dalam rapat bersama para Camat dan Tenaga Ahli Pendamping Dana Desa, Kamis 18 Januari 2018 di ruang kerja bupati.

Ditambahkan Shabela, melalui dana desa muncul inovasi pemberdayaan masyarakat yang semakin menguatkan modal sosial dan meningkatkan perekonomian warga.

Para Camat ditekankan Shabela untuk menjadi pejabat terdepan dalam melakukan pengawasan dana desa. Pesan tegas juga diarahkan kepada tenaga ahli pendamping dana Desa agar bekerja sesuai ketentuan dan memberi laporan langsung kepada bupati.

“Saya tidak ingin dengar ada saling menjelekkan dalam pengawasan dana Desa, semua pejabat dan tenaga ahli diharapkan bekerja saling bersinergi agar dana desa dapat secara nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Shabela.

Selain para camat, pertemuan yang ditujukan untuk merumuskan kesepakatan pengelolaan dana desa tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Inspektur, Kadis Pengelola Keuangan, dan Kepala DPMK. (MK)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.