Tempat Rekreasi “Bur Oregon” dipagari Warga


Redelong| lintasgayo.com – Sebagian lahan tempat rekreasi yang berada di puncak gunung Oregon dipagar kawat oleh warga yang mengaku sebagai pemilik lahan yang diperoleh dari warisan.
Pantauan media ini lahan tempat rekreasi di Bur Oregon ini telah dipagari pemiliknya dengan kawat duri kurang lebih sepanjang 500 meter dengan tinggi 1,5 meter.

Terkait adanya pemagaran yang dilakukan oleh pemiliknya Novriyandi ketua Kelompok Sadar Wisata (PokDarwis) Tingkem mengaku tidak mau ikut campur tentang status kepemilikan lahan maupun tentang tapal batas karena menganggap bukan kewenangannya.

“Soal kepemilikan lahan dan tapal batas bukanlah kewenangan kami, melainkan kewenangan dari pemerintah daerah dan jajaran KPH III,” katanya.
Novriyandi berharap kepada pemerintah kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk bisa duduk bersama memecahkan masalah ini.

“Kita berfikir bagaimana caranya kedua pemerintah daerah ini (Aceh Tengah dan Bener Meriah: red) bisa merangkul masyarakat yang mengaku memiliki lahan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan dalam proses pengembangan wisata,” jelasnya kepada media ini Rabu (05/02/20).

Menurutnya tidak ada salahnya jika pemerintah kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah saling berkoordinasi untuk mengelola puncak Oregon ini secara bersama-sama.

“Jangan saling klaim, Kita bertetanga dan saudara,” tutupnya. (Putra Mandala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.