Banda Aceh | Lintas Gayo – Didong dan Tari Guel, kesenian asal Gayo akan ditampilkan dalam Pentas Seni Internasional 10 negara, yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa ISS Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Senin, 2 Desember 2013 di AAC Dayan Dawood.
Win Ijal, aktivis kesenian Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo mengatakan, ini adalah salah satu ajang dan kesempatan untuk memperkenalkan kembali budaya gayo kepada dunia.
“Dalam pentas seni internasional ini kami sengaja melantunkan sya’ir didong yang diciptakan oleh klub didong bujang tawar jaya, yang menceritakan tentang kegigigihan aman dimot dalam berjuang merebut kemerdekaan dan mengusir penjajahan belanda, agar dunia mengetahui bahwa para pejuang gayo seperti aman dimot tidak mau pulang dari medan perang sebelum menghabisi para penjajah belanda walaupun akhirnya aman dimot sahid di medan area,” ungkapnya.
Mahasiswa Universitas Syiah kuala ini juga mengatakan, bahwa mereka juga menampilkan tari guel untuk menyampaikan kepada dunia bahwa Tari Guel itu adalah tarian sejarah yang bukan dongeng.
Kesepuluh negara yang akan mengikuti pentas seni internasional tahun ini diantaranya Sudan, Korea Selatan, Tajkistans, Turkmenistan, Thailand Selatan, Turkey, Azerbaijan, Kazakhstan, Jepang dan Indonesia (Ihfa/R-Tn)