Banda Aceh | Lintas Gayo – Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) Banda Aceh melalui Wakil Sekjend Muhammad Reza menyampaikan, pada momen penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2014 ini yang dibuka pada 12 Mei sampai 06 Juni 2014 kedepan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Kita siap membimbing Siswa/i Asal Aceh Timur yang ingin melanjutkan kuliah di PTN yang ada di Banda Aceh,” ujar Muhammad Reza sebagaimana rilis yang diterima Lintas Gayo pada Selasa, (13/5/2014) kemarin. Sembari menambahkan, sebagai pengurus IPPAT sekaligus keluarga Besar Mahasiswa Aceh Timur siap memfasilitasi keberadaan calon Mahasiswa/i yang melakukan pendaftaran untuk kuliah disini.
IPPAT juga siap membantu mahasiswa baru tidak hanya untuk jalur SBMPTN, jalur-jalur lainnya seperti UMB juga akan dibimbing, dan tidak mesti yang mengikuti test di Unsyiah, kampus-kampus lainnya seperti UIN Ar-Raniry, Serambi Mekkah, UNAYA, Abulyatama, dan kampus swasta lainnya yang ada di Banda Aceh.
Reza juga menjelaskan, IPPAT juga akan memfasilitasi berupa tenaga tentor yang akan mengarahkan calon peserta untuk mendaftar, supaya tidak terjadi kesalahan dan membingungkan para calon peserta tersebut, apalagi dalam memilih jurusan,sering kali kita dapatkan siswa/i kesulitan dalam memilih jurusan mana yang sesuai dengan bakat sendiri.
“Disitulah peran kami selaku kakak-kakak mereka untuk memberi pencerahan, apalagi sejak Tahun 2013 kemarin, di Unsyiah sudah berlaku Sistem Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKT-B) dimana peserta yang sudah dinyatakan Lulus akan mengisi formulir UKT-B pada saat pendaftaran Ulang,” paparnya.
Wasekjen IPPAT ini juga memjelaskan fungsi UKTB itu sendiri untuk menyesuaikan biaya SPP Mahasiswa seimbang dengan Penghasilan orang tua, seperti pengalaman kami Tahun kemarin malah ada salah satu Mahasiswa asal Julok Aceh Timur yang lulus di Kedokteran hanya membayar SPPnya Rp. 600.000, ini penting untuk dipahami, tidak ada lagi alasan orang miskin tak bisa kuliah, tegas Muhammad Reza.
Sementara itu Wakil Ketua Umum IPPAT Agusrijal,HR menambahkan dari Tahun ke tahun jumlah eskalasi Mahasiswa Aceh Timur yang melanjutkan pendidikan di Banda Aceh semakin meningkat, untuk itu kita mengarahkan para adik-adik nantinya agar memanfaatkan Asrama Kabupaten sebagai tempat tinggal selama masa studi.
“Kita punya dua Asrama untuk Putra dan Putri yang bisa ditempatkan selama kuliah, Untuk itu selaku Organisasi Paguyuban Kabupaten, IPPAT sangat berkomitmen jika nanti mereka yang telah dipastikan lulus akan kita tuntun untuk menempati Asrama IPPAT,” katanya.
Menurutnya, hal ini dilakukan mengingat banyak adik-adik kita yg berasal dr keluarga kurang mampu, karenanya kita juga berharap pemerintah Kabupaten Aceh Timur segera mempercepat realisasi rehab Asrama tersebut yang sudah mengalami keretakan di semua bagian kolom dan dinding bangunan, sudah lama kondisi asrama tersebut rusak parah, kita juga sudah mengusulkan permohonan Rehab ke Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib (Roky).
Agusrijal menuturkan, beliau (Bupati-Red) telah memastikan bahwa bangunan tersebut akan di rehabilitasi secepatnya, ini permasalahan serius, kita takutkan ketika bencana alam seperti gempa bumi kemarin.
“Kolom asrama yang sudah retak perlahan-lahan akan roboh dimakan usia, namun kami segenap Keluarga Besar Mahasiswa Aceh Timur di Banda Aceh optimis semoga dalam Anggaran Tahun 2014 ini Bupati Roky sudah merealisasikan hal tersebut,” tandas Agusrijal, HR. (LG/A)