Deklarasi Seknas Jokowi Malaysia Dan Diskusi Membangun Kemandirian Bangsa

Malaysia | Lintasgayo – Seknas Jokowi Malaysia secara resmi telah dideklarasikan pada 7 Juni 2014 di EDC Hotel Universiti Utara Malaysia (UUM) Sintok Kedah Darul Aman, Malaysia dua hari yang lalu. Pembentukan Seknas Jokowi Malaysia dimotori oleh Sabela Gayo dan beberapa aktivisi yang ada berada di Malaysia seperti Maulidin, Ade Novia Maulana, Fikri Irfan dan Faizi Zaini. Lebih dari pada itu, Seknas Jokowi Malaysia juga didukung oleh sejumlah penasehat yang berasal dari akademisi yaitu Prof. Dr Syafii Anwar, Dr. Abdullah Sumrahadi, Dr. Ahmad Sahidah, Dr. Adrian Budiman dan Bpk Nurmahdi H. Sumarta.

Kegiatan deklarasi tersebut dilaksanakan bersama dengan kegiatan lainnya seperti Diskusi Interaktif mengenai “Peta Jalan Membangun Kemandirian Indonesia” dengan narasumber yaitu Prof. Dr. Syafii Anwar, Dr. Abdullah Sumrahadi dan Dr. Ahmad Sahidah. Pemaparan yang diberikan oleh ketiga narasumber tersebut akan menjadi pembuka wacana dalam rangka penyusunan concept papers Peta Jalan Membangun Kemandirian Indonesia yang berisikan beberapa langkah teknis dalam mengimplementasikan Visi-Misi Jokowi-JK sebagaimana termaktub di dalam Buku 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK.

Lebih jauh dalam merespon visi-misi dan program dari Jokowi-JK, misalnya Prof. Dr. Syafii menekankan perlunya “melihat revolusi mental kepada terbentuknya sebuah gugusan nasionalisme yang berasaskan nilai-nilai ketuhanan, atau nasionalisme religious.” Dalam cita-cita yang akan diraih oleh pasangan Jokowi-JK sangat luar biasa tapi oleh ketiga narasumber diperlukan rancangan aksi yang lebih empirik.

Dr. Sumrahadi, misalnya; “dukungan kepada program revolusi mental perlu diintegrasikan dengan spirit Pancasila yang meliputi ranah nyata dalam aspek pendidikan dini, pendidikan dasar, pendidikan tinggi. Dasar pendidikan tersebut penting yang harus bersinergi dalam pembanguan ekonomi melalui kerangka kebijakan dan amandemen Undang-undang sebagai landasan”. Sementara bagi Dr. Sahidah; “untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK diperlukan suatu strategi khusus di Malaysia, sebab banyak data calon pemilih berdaftar dan kurangnya animo calon pemilih untuk menggunakan hak pilihnya”.

Masyarakat Indonesia yang berdomisili di luar negeri khususnya di Malaysia akan berkontribusi terhadap proses pembangunan bangsa melalui penyusunan concept papers tersebut. Nantinya concept papers tersebut akan disusun dengan melibatkan berbagai komponen akademisi baik yang ada di Malaysia maupun negara lain mengenai berbagai isu pembangunan sesuai dengan Visi-Misi Jokowi-JK. Nantinya, concept papers tersebut akan dicetak dalam bentuk buku dan akan diserahkan langsung kepada Calon Presiden/Calon Wakil Presiden yaitu Jokowi-JK di Jakarta. Bahkan jika pasangan Capres-Cawapres tersebut menang maka akan dilakukan konsultasi publik dalam bentuk workshop di sejumlah kota besar di Indonesia dalam rangka penyempurnaan concept papers tersebut. Concept papers tersebut merupakan kontribusi nyata dari para akademisi Indonesia yang berdomisili di luar negeri terkait dengan perbaikan dan/atau penyempurnaan berbagai program dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan sosial, politik, ekonomi, budaya, hukum dan pendidikan.

Acara deklarasi dan diskusi sedianya akan ditutup dengan live teleconference dengan Calon Wakil Presiden Bpk H.Muhammad Jusuf Kalla, meskipun kemudian sulit dilakukan akibat jaringan internet terkendala. Melalui pesan singkatnya Bpk Jusuf Kalla sangat mengapresiasi dukungan politik dari masyarakat Indonesia di Malaysia yang tergabung di dalam Seknas Jokowi Malaysia. Bahkan beliau berharap agar concept papers yang akan disusun oleh para akademisi tersebut dapat segera rampung dan diserahkan kepada beliau dalam waktu dekat di Jakarta.

Sintok, Malaysia.

9 Juni 2014

Koordinator Seknas Jokowi Malaysia,

Sabela Gayo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.