Takengen | Lintasgayo.com– Musisi asal Gayo, Kandar SA, yang selama ini sudah banyak melahirkan album, kini sedang mempersiapkan album ekslusif yang berbeda dari album sebelumnya. Lagu lagu yang akan muncul di album baru ini bercerita tentang persoalan sosial di masyarakat.
“Album khusus ini memang dipersiapkan secara matang. Bukan hanya musiknya dan lirik lagu, namun isi syair yang disampaikan dalam lagu ini syarat dengan nilai nilai. Nasihat dan petuah dalam melihat Gayo ke depan,” sebut Kandar SA, Kamis (15/1) di Takengen.
Album baru ini, Kandar didampingi musisi nasional asal Gayo, Joel Tampeng. Hingga kini persiapan untuk album baru dengan master lagu “osop Beperah”, sudah 80 persen. “Kita doakan dalam medio tahun ini album ini akan diluncurkan ,” katanya.
Menurut Kandar, lagu lagu baru Gayo ini, penyairnya lebih didominasi Bahtiar Gayo, wartawan senior di Gayo. Syair syair Gayo yang dituangkan penulis ini, syarat dengan makna mana sosial, bahasanya mendalam dan memunculkan sejumlah kata kata Gayo yang sudah jarang didengar.
Osop Beparah misalnya, mengisahkan bagaimana Bahasa Gayo akan terancam punah. Penyair “menangisi” keadaan ini. Syair syair itu diolah Kandar dengan arisman yang menyentuh diiringi musisi klas nasional Joel Tampeng.
Lagu lagu yang akan muncul dalam album baru ini; Tekabur, ama ine, anakku, tuh tibuk jele kemang. Janyi wan nipi. Berume. Munarun ruwesmu, gurungku dan tajuk. Pesan pesan moral dalam lagu ini sangat kental, disamping ada lago yang bernuansa romantic.
Menurut Kandar, album ini karena eklusif sudah digarap setahun yang lalu. Sering dilakukan evaluasi dan terus dibenahi agar lebih sempurna. Untuk mendampingi Kandar dalam beberapa lagu duet, penyanyi yang sudah melekat di hati rakyat ini, mempercayakan dua wanita “pilihan” Illa Hasan dan Ratih.
Selain Joel Tampeng sebagai musisi, Kandar juga melibatkan generasi muda Gayo dalam memainkan alat music tradisional, seperti suling dan gegedem. “Semoga semuanya berlangsung sukses,” sebutnya.
Kandar selama ini sudah sukses dengan sejumlah albumnya, mulai dari SABA groub, sampai dia mengangkat beberapa lagu terkenal di Gayo, seperti manuk dan beberu jemen. Kini Kandar menyiapkan album baru yang belum didengar publik (rel)