Muryati, Rilis Album Gayo ke-5

Jakarta | Lintas Gayo : Tidak banyak yang berbuat untuk merekam musik Gayo. Salah seorangnya Muryati Aria Tanjung, serorang putri Gayo. Setelah sukses dengan keempat albumnya, yaitu Ulak Ku Sedenge, Uwes Ni Ate, Senimen Gayo, Nanggroe Aceh Darussalam (album religi—berbahasa Gayo, Aceh, Padang, dan Indonesia),  kini Muryati yang juga anak seniman Gayo era 1960-an, Khaidir, tengah menggarap album kelimanya. Dalam album ini, direncanakan terdapat 12 lagu yang semuanya ciptaan Muryati dan suaminya Arnold C. Tanjung.

“Ada kepuasan batin saat saya bisa membuat album Gayo, kata Muryati kepada Lintas Gayo di kediamannya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan (23/4). Paling tidak, melalui rekaman lagu-lagu Gayo ini, saya sudah ikut berkontribusi untuk tanoh Gayo.

Selain itu, bisa melestarikan bahasa, adat istiadat, dan budaya Gayo. Saat ini, Gayo sudah mengalami krisis identitas. Dengan demikian, upaya ini merupakan salah satu pendekatan untuk menyelamatkan aset budaya tadi. Pada akhirnya, masyarakat, khususnya generasi muda dapat belajar lebih soal Gayo,” jelas Muryati.

Muryati Aria Tanjung lahir di Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Aria Tanjung sendiri adalah kependekkan dari Ari Atang Jungket (bahasa Indonesia = ‘berasal dari Atang Jungket,’ nama kampung yang sekrang sebagai ibukota Kecamatan Bies Aceh Tengah), tempat Muryati besar.

Setelah menamatkan SD dan SMP di Simpang Kelaping, Takengon. Tahun 1970-1981, Muryati berkelana ke Medan, dilanjutkan ke Sumatera Barat, tahun 1982-1985. Pahit getir kehidupan sudah dirasakan Muryati, dengan segala rintangan, keikhlasan, dan berserah pada Tuhan, akhirnya Muryati mencoba perutungan di Jakarta, sejak tahun 1986.

Di ibukota itulah, Muryati mencapai puncak karirnya. Dan dengan keuletan, kerja keras, dan ketabahannnya, terakhir Muryati mendirikan PT. Aria Tanjung, tahun 1995. Setelah berhasil dalam bisnisnya, ia melirik dunia rekaman dengan melibatkan penyanyi terkenal seperti Mahlil, Ramlah, Uriya, Maya, dan suaminya sendiri. Bahkan, setelah sukses di dunia rekaman, Muryati akan merambah ke dunia perfilman, semoga. (Win Kin Tawar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

News