2,1 Miliar Pengadaan Masker Kain, Peluang Besar Untuk Di Korupsi

Maharadi
Maharadi

Takengen | Lintasgayo.com – Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) Sorot Pengadaan 300 ribu Masker Kain oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah rentan di Korupsi.

Dikatakan Koordinator Jang-Ko Maharadi, Program pengadaan 300 ribu Masker Kain untuk mencegah persebaran covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah bersumber dari anggaran refocusing itu senilai 2,1 Miliar berpeluang besar untuk di Korupsi.

Ini mudah korupsi. Apalagi kondisi seperti ini, Pengunaan Masker Kain sudah tidak begitu relevan karena sudah banyak yang menjual masker. Lain ceritanya dimasa awal pandemi, masker langka di pasaran.

Selain itu, angka 300 ribu masker kain itu terlalu tinggi dan tidak rasional dengan angka jumlah penduduk Aceh Tengah 214.868 Jiwa per Desember 2019, ini dugaan celah korupsinya” Sebutnya

Lanjutnya dalam proses pengadaan pembuatan Masker kain yang dikerjakan oleh para penjahit lokal dapat dimanfaatkan segelintir oknum untuk kepentingan pribadi.

Modusnya dengan meminta jatah penurunan harga yang sudah ditetapkan. Misalnya Harga persatuannya 7000, namun para pihak penjahit hanya menerima ongkos jahit 5000- 3000 rupiah.

Lainya disaat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mendistribusi masker kain kepada tiap warga di 14 Kecamatan 295 Kampung Itu rentan untuk pengklaiman jumlah masker yang di bagi ke warga, misalnya yang di bagi hanya 150 ribu masker, namun yang diklaim di bagi 300 ribu masker.

Maka dibutuhkan Kontrol. Pihak Penegak Hukum harus terlibat serius dalam pengawasan ini. Pelibatan masyarakat sipil dalam penanganan Covid-19 terutama untuk membuat portal pengaduan terhadap potensi-potensi penyimpangan yang ada di lapangan juga diperlukan,” Pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.