Takengon | Lintasgayo.com – Sekolah tatap muka hingga sampai saat ini di Tingkat II Kabupaten Aceh Tengah belum juga dimulai, lantaran pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.
Akibatnya, sejumlah kendala dalam pembelajaran atau pendidikan muncul ke permukaan, tidak terkecuali untuk mendidik anak usia dini atau taman kanak-kanak.
Kepala TK Islam Terpadu Al Hikmah Aceh Tengah, Ricky Ayudiwa dalam laporan kepada Bunda PAUD Aceh Tengah Puan Ratna mengaku sejak bulan Maret 2020 sekolah tatap muka di lembaga pendidikan yang dipimpinnya itu sudah tidak lagi dijalankan.
Namun demikian, proses mendidik terus dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat maupun daerah, yaitu dengan sistem daring.
Namun, dalam pelaksanaannya mengalami kendala, mengingat, di level anak usia dini belum mampu menjalankan teknologi.
“Kita sudah off dari bulan Maret, dan kita ganti dengan pembelajaran daring, banyak kami hadapi kendala ketika daring, dimulai dari anak-anak TK yang tidak bisa masih mengelola HP sendiri, takut radiasi dan sebagainya,” ujar Kepala TK Islam Terpadu Al Hikmah Aceh Tengah, Ricky Ayudiwa, dalam rilisnya, Jumat (2/10/2020).
Sementara itu Bunda PAUD Aceh Tengah Puan Ratna mengaku menerima banyak keluhan dari Kepala TK tentang sulitnya menerapkan belajar daring anak usia dini.
Selain kendala jaringan juga anak usia dini yang belum dapat melakukan operasional gawai atau HP.
“Keluhan ada, daring itu susah, di Rusip itu jaringan susah, daring tidak maksimal. Juga anak-anak ada yang belum bisa memegang HP,” timpalnya.
Diakui Puan Ratna, dirinya melakukan monitoring ke sejumlah TK di Aceh Tengah untuk melihat secara langsung penerapan protokol kesehatan Covid-19 sebelum sekolah tatap muka dilaksanakan.
Monitoring TK di Aceh Tengah di Kecamatan Bebesen Aceh Tengah turut didampingi Camat Bebesen, Arisa Putra. (Kayu Kul/FG)
Comments are closed.