Takengon | lintasgayo.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah, untuk kesekian kalinya dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan pengabdian Mahasiswa/i Universitas Syiah Kuala, dalam kesempatan ini diterima secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, bertempat di Lapangan Gelengang Musara Alun Takengon, Pada Senin Pagi (06/06/2022).

Dengan mengusung tema “Melalui KKN Kolaborasi Dan Reguler Kita Tingkatkan Pengembangan Potensi Green Economy dan Masyarakat Sehat Bebas Stunting”, pelaksanaan KKN USK kali ini berkolaborasi dengan tiga Perguruan Tinggi lainya yaitu, UTU Aceh Barat, Samudra Pasai Aceh Utara dan Samudra Langsa, dari Wilayah Timur Provinsi Aceh sebagai peserta KKN Kolaborasi Reguler ke 21, yang turut mendelegasikan Mahasiswanya untuk turut mengikuti KKN di Kabupaten Aceh Tengah.

“Pertama sekali kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan ucapan selamat datang, terimakasih serta apresiasi, atas penetapan Kabupaten Aceh Tengah sebagai tuan atas rumah dalam penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Periode XXI, Unsyiah Tahun Akademik 2021-2022”, Ungkap Bupati mengawali sambutannya.

“Ini akan menjadi satu kehormatan tersendiri bagi Kami atas pelaksanaan KKN USK tahun ini, semoga dengan adanya KKN ini nantinya, akan membawa manfaat yang baik bagi Kabupaten Aceh Tengah, Saya bersama jajaran Pemerintah Daerah, dengan senang hati dan gembira menerima kehadiran adik-adik mahasiswa mahasiswi untuk melakukan KKN di Kabupaten Aceh Tengah”, Imbuh Bupati di hadapan Peserta KKN yang akan berlangsung selama satu bulan kedepan, terhitung sejak tanggal 6 juni 2022 hingga 06 juli 2022 mendatang.

Setidaknya diikuti oleh 2439 (Dua Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan) Mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bakal ditempatkan di tiga belas Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah, minus Kecamatan Lut Tawar yang berada di Pusat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Lebih lanjut di sampaikan Bupati Shabela Abubakar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan sosial budaya oleh mahasiswa kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Hendaknya pelaksanaan KKN ini nantinya dapat memadukan antara Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, yang mana hal ini juga merupakan manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami berharap agar para mahasiswa dapat menyesuaikan berbagai program kegiatan yang akan diimplementasikan saat KKN berlangsung sesuai kondisi wilayah yang akan saudara tempati nantinya,” Ucap Bupati Shabela.

Selanjutnya Bupati menjelaskan kondisi masyarakat yang berbeda dengan daerah lainya di pesisir Provinsi Aceh. Bupati mengimbau agar mahasiswa mampu beradaptasi dan dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat sehingga dalam pelaksanaan KKN mampu melahirkan kesan positif saat meninggalkan lokasi pelaksanaan KKN itu.

“Karakter dan lingkungan masyarakat yang berbeda-beda ini, tentunya memerlukan cara penanganan yang berbeda pula, guna memudahkan adaptasi dan upaya pendekatan terhadap Masyarakat tersebut,” Himbau Bupati Aceh Tengah dihadapan ribuan peserta KKN.

Sebelumnya secara terpisah dalam kata sambutan sekaligus penyerahan Mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Periode XXI, Unsyiah Tahun Akademik 2021-2022, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, melaporkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini juga diikuti oleh 12 Mahasiswa Warga Negara Asing dari luar negeri yang juga merupakan Mahasiswa binaan Universitas Syiah Kuala.

“Berikan semua apa yang kalian ketahui, contoh yang bisa kita berikan mulai dari cara berpikir, bergaul, berbahasa dan mendorong motivasi masyarakat di sana nantinya terkait pentingnya pengembangan potensi green ekonomi dan masyarakat sehat bebas Stunting, sesuai dengan tema yang kita usung,” Ujar Rektor USK.

Semoga di tiga belas kecamatan ini, insya Allah kalian bisa mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menambah pengalaman adik-adik sehingga ketika kembali ke masyarakat adik-adik bisa mengetahui dan mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat, semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua”, tandas Prof. Dr. Ir. Marwan.

Sebagai catatan Acara yang digelar di Lapangan Musara Alun Aceh Tengah tersebut, diikuti oleh seluruh Mahasiswa/i Peserta KKN untuk 9 Kecamatan dari 13 Kecamatan yang ditunjuk sebagai lokasi KKN, sedangkan untuk 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Linge, Jagung Jeget, Atu Lintang dan Rusip Antara para Mahasiswa KKN langsung diserahkan ke Kantor Kecamatan masing-masing mengingat jauhnya jarak tempuh lokasi dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengah. (Rel/LG010)

Comments are closed.