Tanggapi Aspirasi Tenaga Bakti Kesehatan Aceh Tengah, dr. Yunasri: Kita Sangat Serius

Plt. Kadis Kesehatan Aceh Tengah dr. Yunasri. Ist

Takengon| Lintasgayo.com – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yunasri menyampaikan keseriusannya dalam mengusulkan tenaga bakti yang telah lama mengabdi ke BKPSDM Aceh Tengah.

Hal ini ia sampaikan menanggapi kritik dari Harjuliska, salah satu tenaga kesehatan Aceh Tengah yang meminta pihaknya serius menanggapi aspirasi tenaga bakti di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Tengah yang ia pimpin.

“Saya ini kan orang lapangan juga, tidak mungkin saya tidak serius mengusulkan teman-teman yang sudah lama mengabdi,” katanya menjawab lintasgayo.com Rabu (24/08/22).

Yunasri mengaku telah menyampaikan hal ini kepada para tenaga kesehatan di gedung DPRK Aceh Tengah pada Selasa (23/08) kemarin.

“Jadi, jangan katakan kita tidak serius, kita sangat serius sekali, tolong disampaikan seperti itu,” tegasya.

Dinas Kesehatan, sebutnya, juga akan memprioritaskan tenaga bakti yang telah lama mengabdi di dinas berlogo Bakti Husada tersebut.

“Kita juga memperioritaskan teman-teman yang sudah lama mengabdi ke BKPSDM Aceh Tengah,” katanya.

Yunasri menyampaikan bentuk dukungan dan keseriusannya dalam menanggapi aspirasi tenaga bakti tersebut ia mengaku telah duduk dengan para kepala Puskesmas untuk mendata para tenaga bakti kesehatan di wilayahnya masing-masing.

“Kita akan kawal masalah ini. Jika perlu sampai kepada tingkat kementrian,” jelasnya.

Plt Kadis Kesehatan ini juga membantah jika pihaknya dianggap hanya memberi harapan dan meminta waktu untuk bekerja maksimal.

“Ini kan sedang berjalan, kita sedang bekerja, nanti kalau waktunya sudah habis dan teman-teman tenaga bakti kita tidak diusulkan. Berarti betul kami tidak serius. Tapi ini kan sedang berjalan,” terangnya.

“Hari ini saja sudah banyak masuk data tenaga bakti ke dinas kesehatan yang mau kita usulkan ke BKPSDM, jadi siapkan saja dokumen yang dibutuhkan melalui puskesmas masing-masing tempat bekerja,” tutupnya. (Ihfa)

Comments are closed.