SMAN 1 Bandar, Inginkan Status Mandiri Adiwiyata Nasional

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bandar Kabupaten Bener Meriah adalah sekolah menengah kebanggaan Bener Meriah. Dengan kondisi lingkungan yang tertata rapi dipenuhi pohon-pohon yang menjulang tinggi ditambah pekarangan yang dipenuhi bunga-bunga khas dataran tinggi Gayo, suasana rindang dan sejuk amat terasa saat mejejakkan kaki dilingkungan sekolah ini.

Dengan bermodalkan keindahan lingkungan tersebut SMA Negeri 1 Bandar pernah memperoleh penghargaan Sekolah Bersih tingkat provinsi Aceh Pada Tahun 2006. Dan saat ini SMA Negeri 1 Bandar sedang dalam penilaian tahap akhir untuk mendapat Penghargaan “Sekolah Mandiri Adiwiyata”. Penghargaan Sekolah Mandiri Adiwiyata adalah penghargaan tingkat Nasional yang diberikan oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Program ini bertujuan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah sejak dini dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkingan yang negatif.

Dengan segala keterbatasan SMA Negeri 1 Bandar yang saat ini dinakhkodai oleh Ralibi, S.Pd mampu berprestasi dan ikut mempromosikan indahnya alam Tanoh Gayo di tingkat nasional. SMA Negeri 1 Bandar menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Aceh dan satu-satunya Sekolah Menengah Atas dari Pulau Sumatra yang memiliki peluang mendapatkan penghargaan ini. Ditengah kemarau prestasi dunia pendidikan Tanoh Gayo dan juga permasalahan kualitas pendidikan yang masih jauh dari harapan, keberhasilan ini merupakan sebuah kebanggan sekaligus bukti bahwa sebenarnya Tanoh Gayo memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang luar biasa.

Dalam proses menuju sekolah mandiri adiwiyata ada beberapa tahap penilaian yang telah dilewati oleh SMA Negeri 1 Bandar. Pada tahap pertama (tahun 2008) sekolah ini berhasil meraih Penghargaan “Sekolah Calon Adiwiyata” dengan presentase keberhasilan program sebesar 73%. Kemudian pada tahun 2009, SMA Negeri 1 Bandar berhasil meraih penghargaan “Sekolah Adiwiyata” dengan presentasi keberhasilan program sebesar 93%. Pada tahun 2010 yang lalu SMA Negeri 1 Bandar sempat gagal untuk memperoleh penghargaan “Sekolah Mandiri Adiwiyata” dan tahun ini adalah kesempatan terakhir untuk mewujudkan mimpi tersebut dan menurut Kepala SMA 1 Bandar pada penilaian yang baru saja dilakukan, alhamdulillah SMA Negeri 1 Bandar memperoleh 85-90 % persentasi keberhasilan dari program tersebut dan beliau sangat yakin bahwa SMA Negeri 1 Bandar akan mendapatkan Penghargaan tersebut.

Salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan ini adalah dengan adanya organisasi siswa pencinta lingkungan hidup yang diberi nama LSP2LH (Lembaga Swadaya Pelajar Pencinta Lingkungan Hidup) SMA Negeri 1 Bandar yang dibentuk oleh anggota OSIS periode 2007-2008.

Dalam wawancara singkat yang saya lakukan dengan Dra. Jumhuriah selaku Koordinator bidang Lingkungan Hidup SMA Negeri 1 Bandar menuturkan bahwa prestasi ini adalah sebuah kebanggaan dan diperoleh dengan kerja keras dan perjuangan yang sangat panjang. Dalam perjalanan meraih prestasi mulai dari calon Adiwiyata hingga Sekolah Adiwiyata dan proses menuju mandiri adiwiyata terdapat banyak kendala terutama masalah pendanaan dan juga dukungan dari pemerintah daerah. “Selama ini kami telah melakukan apa yang dapat kami lakukan dengan memaksimalkan segala sumber daya yang ada. Alhamdulillah siswa/i disini mulai sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga kami dari dewan guru lebih mudah mengarahkan mereka”. Di akhir diskusi tersebut disampaikan harapan agar Pemerintah khususnya Pemkab Bener Meriah dapat memberikan perhatian dan dukungan agar tahun ini SMA Negeri 1 Bandar bisa meraih Pengahragaan Sekolah Mandiri Adiwiyata. (RKNL)