*Ngutip Tedoh-Teduh Daboh
Redelong | Lintas Gayo – Musim hujan bukan hanya menyusahkan para toke dalam mengeringkan kopinya, namun petani kopi juga mendapat kendala dalam memetik kopi.
“Sebagai petani kopi seperti saya di musim seperti sekarang ini, memang sudah resiko, kami bekerja untuk memetik kopi di saat hujan sudah reda, (Tedoh-tedoh daboh,red),” ujar Inen Ir, kepada Lintas Gayo, Kamis (12/12/2013).
Warga Wih Pesam ini menerangkan, meski hujan, kondisi buah kopi di batang normal, tidak membengkak, karena hujannya hanya gerimis.
Inen Ir juga menyebutkan, harga kopi alhamdulillah sudah naik dari Rp.7500 sampai dengan Rp. 8000 perbambu.
“Petani macam kami hanya mengutamakan penghasilan dari kopi, kalau memang harga kopipun turun, apalagi yang bisa kami buat,” jelasnya.
Ibu dengan dua orang anak itu juga berharap kepada pemerintah setempat dan pedagang kopi supaya kedepannya dapat menaikkan harga. (JS/RF)
Baca Juga:
Meski Hujan Harga Kopi Masih Stabil