Jika Datang ke Gayo, Malik Mahmud Diancam Usir

Zam Zam Mubarak bersama tokoh KP3ALA Syukriansyah, tokoh adat M Jusin Saleh, dan eks kombatan GAM Linggadinsyah. (Foto: SP)
Zam Zam Mubarak bersama tokoh KP3ALA Syukriansyah, tokoh adat M Jusin Saleh, dan eks kombatan GAM Linggadinsyah. (Foto: SP)

Takengen | Lintas Gayo – Selain pernyataan mantan jubir Partai Aceh, Linggadinsyah yang menolak mengakui Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe, tokoh pemuda lainnya yang juga aktivis ALA, Zam zam Mubarak menegaskan pada konferensi pers bertema, masyarakat Gayo menolak pengukuhan Malik Mahmud Sebagai Wali Nanggroe, Mendesak Pemerintah Pusat segera sahkan peraturan pemerintah tentang provinsi ALA.

Dalam keterangannya Zam zam menyebutkan, Malik Mahmud merupakan sosok yang tidak jelas asal usulnya.

“Pelantikan Malik Mahmud sebagai WN hanyalah gengsi politik, Para Wali Nanggroe berasal dari Tiro, tetapi tidak dengan Malik Mahmud entah dari mana,” ujar Zam Zam.

Ia juga menyoroti independensi Malik Mahmud apabila menjadi Wali Nanggroe, karena Malik Mahmud masuk dalam struktut salah satu partai lokal di Aceh.

“Bagaimana bisa, di UUPA terapan WN haruslah independen, tetapi Malik Mahmud itu petinggi partai Aceh, mereka yang di DPRA malah melanggar UUPA,” tegasnya.

Diakhir pernyataannya Zam zam menyebutkan, pelantikan Malik Mahmud sebagai WN merupakan awal kehancuran Aceh.

“Aceh telah memasuki awal kehancuran, apabila pelantikan itu samapi terjadi. tetapi  dengan pelantikan tersebut, perlawanan rakyat Gayo serta masyarakat Wilayah Tengah Aceh akan semakin bergeliat,” tegasnya.

Acara konferensi pers yang digelar sejumlah tokoh Gayo tersebut digelar di Hotel Darussalam, Takengon, Sabtu (14/12/2013) siang. (Katiara)

 Berita Terkait :

 – Linggadinsyah: “Malik Mahmud Tidak Sejajar Dengan Hasan Tiro”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.