USAID Bantu Sektor Kesehatan di Bener Meriah

Redelong | Lintas Gayo : Lembaga donor United States Agency for International Development (USAID) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam rangka peningkatan tatakelola pemerintahan (good governance), dan pelayanan publik khususnya dalam sektor kesehatan dan pendidikan.

Kegiatan ini telah dimulai pada saat sosialisasi  program Kerja project KINERJA – USAID dan rapat konsultasi kabupaten dalam rangka penyusunan rencana kerja yang telah berlangsung tanggal 27-28 April yang lalu di aula Setdakab Kabupaten Bener Meriah.

Cut Asmaul Husna Local Public Service Specialist mengatakan, Selasa (3/5), bentuk kerja sama dimaksud dalam rangka peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good Governance), USAID – KINERJA akan memberikan bantuan tekhnis kepada pemerintah dengan program yang sudah di pilih pada sektor kesehatan.

”Program kesehatan Ibu dan anak khususnya persalinan aman dan ASI eksklusif. Sektor kesehatan sebagai prioritas yang dipilih berdasarkan surat minat bupati, yang ditujukan kepada KINERJA – USAID pada bulan Maret yang lalu.” Sebutnya, dan menambahkan untuk sektor pendidikan, program yang dipilih adalah management dan distribusi guru, Perhitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) dan Management Berbasis Sekolah (MBS).

Sementara itu, Bupati Bener Meriah H. Ir. Tagore AB yang diwakili oleh asisten dua  bidang administrasi pembangunan dan ekonomi, Ir. Makmun dalam sambutannya  pada saat pembukaan kegiatan konsultasi distrik menyampaikan,  menyambut baik  kerjasama yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dengan KINERJA -USAID, dan berharap dapat bermanfaat nantinya bagi masyarakat kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan sosialisasi dan konsultasi distrik yang dilaksanakan di aula Kabupaten Bener Meriah  ini diikuti sekitar 40 orang peserta yang mewakili unsur Pemerintah Daerah (DPRK, Bappeda, DPKKD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta stakeholder kesehatan dan Pendidikan), Organisasi masyarakat sipil, media, organisasi profesi, serta dari Team KINERJA – USAID Nasional dan Provinsi.

Ditambahkan Cut Asmaul Husna, keterlibatan semua pihak bertujuan untuk memastikan optimalisasi peran  dan partisipasi selama dan pasca program.“Adapun hasil dari konsultasi distrik yang dilakukan adalah draft rencana kerja program  kinerja  yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan  di kabupaten Bener Meriah.”ungkapnya.

Dirincikannya, KINERJA adalah program kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID-Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di Indonesia.  Empat provinsi  dipilih oleh pemerintah pusat dan USAID berdasarkan faktor kesenjangan yang signifikan antara indeks pembangunan manusia (IPM) dan produk domestik regional bruto (PDRB). Provinsi yang dipilih terdiri dari Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat. Di masing-masing provinsi, KINERJA akan bekerja di lima kabupaten/kota pada setiap propinsi.(Aman Buge)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments