Malang | Lintas Gayo – Tari saman Gayo Lues ditanah perantauan Kota Malang Jawa Timur kembali diminta untuk membuka acara Temu BEM SE-Nusantara VII di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam acara ini dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Timur dan Surya Paloh sebagai CEO Media Group Metro TV.
Dalam acara ini Gubernur jawa Timur membuka kegiatan ini secara resmi setelah menyaksikan penampilan Tari Saman Gayo yang berada di Kota Malang. Kemudian, masing-masing undangan istimewa memberikan wejangan mengenai Geopolitik 2014-2019 Menakar Kekuatan Bangsa.
Tari saman Gayo ditanah perantauan ini sudah sering mendapatkan tawaran dalam suatu kegiatan. Namun, satu hal yang menjadi pertimbangan dalam memberikan kontribusi pada rakyat Indonesia khususnya Jawa Timur dalam menampilkan Tari Saman yang dibanggakan oleh masyarakat Gayo Lues yaitu minimnya fasilitas seperti, Kostum tari saman yang minim dan tempat latihan yang sempit. Karena, asrama yang ada di Kota Malang sangatlah kecil ukiurannya dan masih berstatus kontrak dalam setahun.
Selain tari saman yang sudah dikenal masyarakat luas juga Ikatan Gayo Musara Malang (IGAYOMU) giat dalam mempromosikan Tari Turun Ku Aih Aunen kepada masyarakat dalam memperkenalkan dataran Tinggi Gayo Lues. Hal ini terbukti ketika dipercaya dalam acara Gebiyar Nusantara Kota Batu yang lalu. Namun sayang, kostum yang tidak memadai bahkan untuk kostum perempuan tidak dimiliki sama sekali.
Harapan kami ditanah perantauan ini dalam mengembangkan budaya Gayo Lues ini adalah adanya perhatian dari pemerintah daerah dalam memfasilitasi warga Gayo yang ada di Kota Malang. Karena, tanpa perhatian dan dorongan dari pemerintah daerah mustahil budaya Gayo bisa dikembangkan dikancah nasional dan bahkan internasional. Hal ini untuk memotivasi generasi Gayo dalam memberikan yang terbaik untuk Gayo Lues. (Ramli Proyoga)
satu bukti bahwa tari saman sangat dicintai oleh generasi muda tidak hanya oleh masyarakat gayo saja, sangat membanggakan dimana budaya gayo dapat dicintai oleh lintas budaya di seluruh indonesia… hal ini dapat dijadikan pemicu dan contoh baik untuk generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan tari-tarian tradisional indonesia untuk tetap menjadi jati diri dan identitas bangsa…