Takengen | Lintas Gayo- Material yang cukup banyak berserakan di kawasan lonsgor Tapak Moge, Kute Panang, Aceh Tengah, harus dibersihkan tim yang diturunkan pemerintah daerah. Jembatan billy, yang kokoh dihantam air bah, masih sulit untuk dipergunakan, membutuhkan waktu agar ruas jalan ini dapat kembali difungsikan seperti sedia kala.
Kayu besar, batu, disertai tanah berlumpur, jembatan baja yang kuat itu ambruk disapu bah. Hingga Minggu (12/10/2014) sore, kondisi matrial yang berserakan, berusaha dibersihkan. Satu –dua kenderaan roda dua yang “nekat” berusaha menerobos lumpur untuk melintasi jalan yang hancur ini. Pihak PU sudah membuat jalan alternatif agar bisa dilalui kenderaan roda 4.
“Tim terus bekerja, walau kadang kala diguyur hujan. Kondisi Aceh Tengah yang hujan, membuat tim harus bekerja ekstra dan hat-hati, tidak tertutup kemungkinan akan datang banjir susulan. Alhamdulillah, walau belum normal sudah dapat dilintasi kenderaan,” sebut Khairul Asmara, wakil Bupati Aceh Tengah.
“Kita sudah mendirikan posko tanggap darurat di sana, untuk membantu tim, serta masyarakat yang mempergunakan ruas jalan tersapu longsor ini,” sebut Jauhari, Kepala BPBD Aceh Tengah.
Akses yang menghubungkan Kecamatan Kute Panang, Silih Nara, plus Ketol ini, diterjang banjir bandang. Kayu besar dan material dilarikan air dari bagian atas, menghantam baja billy. Musibah gempa setahun yang lalu turut membuat tanah labil dan material mudah dilarikan air saat hujan deras.
Namun sejauh ini belum diketahui dengan pasti berapa kerugiaan akibat banjir bandang ini. Korban jiwa tidak dan perumahan penduduk tidak dilarikan banjir bandang. (LG 011)
Berita Terkait: #Banjir #Banjir Bandang