Redelong | Lintas Gayo- Acara deklarasi pemuda Bener Meriah yang dimotori oleh KNPI dan digelar di lokasi Tugu Radio Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, mendesak agar pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat segera memperbaiki dan mengaktifkan kembali radio di tugu tersebut, serta melengkapi fasilitas sebagai tempat bersejarah di sana.
Permintaan tersebut seperti yang dikatakan Ahmad Suheru, Ketua DPD II (dua) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bener Meriah, Rabu (11/2) di lokasi Tugu Radio Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Hal tersebut juga berkaitan dengan rasa nasionalisme generasi muda dewasa ini mulai terkikis. Seperti yang telah kita ketahui, nasionalisme yang hilang dapat menjadi satu ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, dengan mengingat dan menggali kembali sejarah Radio Rimba Raya dapat membantu rasa cinta para pemuda terhadap Indonesia.
“KNPI sebagai lembaga perhimpunan bagi organisasi kepemudaan, dengan berbagai corak dan karakter semua ormas yang ada di dalamnya. Organisasi ini siap menjadi perekat semua kalangan pemuda yang tergabung dalam ormas, untuk bersama menjaga keutuhan negara,” ungkap Ahmad Suheru.
Dia juga menyebutkan, acara deklarasi dilakukan guna menggagas dan mengingatkan kembali sejarah radio rimba raya, yang berdiri tegak di gayo.”Bahwa di tanah gayo ini, pernah menjadi tempat bersejarah. Apabila radio ini tidak mengudara pada tahun 1948 dan mengudara untuk menjelaskan bahwasanya negara republik indonesia masih ada. Maka tidak pernah ada yang tau, kalau Indonesia masih ada,” tuturnya, menceritakan sekelumit sejarah radio rimba raya.
Dilanjutkan, berbicara tugu rimba raya adalah berbicara masalah negara. Namun saat ini semua tertinggal. Sungguh ironis anak bangsa indonesia saat ini ketinggalan serta kehilangan rasa toleransi dan gotong royong, akibat mereka melupakan sejarah bangsa ini.
Ditempat yang sama, Ketua KNPI Aceh Jamaluddin, ST saat memberikan kata sambutannya mengucapkan terimakasih, karena pemuda Bener Meriah telah melaksanakan kegiatan ini.
Menurutnya, dari kalimat yang pernah dipancarkan lewat radio rimba raya membuat negara yang ada di asia dan eropa saat itu, tidak serta merta mengakui kedaulatan Belanda, dan sejarah ini penting bagi bangsa Indonesia.
Usai kegiatan deklarasi dan mengenang sejarah radio rimba raya, KNPI Bener Meriah melakukan sejumlah rumusan kegiatan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan mereke. Diantaranya, dilanjutkan memperjuangkan pembangunan tugu rimba raya dan fasilitasnya dari kabupaten, provinsi hingga pusat.(Kr/ Leuser Antara. Com)