Takengen – Lintas Gayo- Tidak ada yang menyangka, popularitas tanaman sere wangi mampu menggeser tanaman komoditi di sebahagian wilayah Aceh Tengah. Tanaman serewangi saat ini banyak digalakkan petani di Tanah Depet, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, yang dulunya dipenuh tanaman kopi.
“Mungkin tanaman sere wangi lebih menguntungkan,” kata, Sayid Jafar, warga Wih Mbakong Angkup, kepada insetgalus.com, Rabu, (20/05/2015). Ia, mengatakan, sebelum menanam tanaman serewangi, masyarakat disana banyak yang menanam kopi.
Entah apa alasannya, mereka mulai beralih pada tanaman seri wangi. “Tapi, yang pasti harga yang mahal dan perawatan mudah, membuat masyarakat beralih ke jenis tanaman itu,” katanya.
Sayid, juga mengatakan, bibit sere wangi yang mereka tanam dibawa dari Gayo Lues, karena disana, sebelumnya belum ada tanamaman itu.
Tidak hanya ia, Bakar, warga setempat menyampaikan hal yang sama. Karena, tertarik dengan tanaman sere wangi tak tanggung-tanggung tanaman kopi miliknya, yang sudah berbuah di tebang, karena ingin menggantinya dengan tanaman harum itu. Sementara untuk harga minyak hanya berbeda 10 ribu dari harga di pasar Gayo Lues. “Itu pun, untuk ongkos kirim,” terangnya.
Pada kesempatan itu, warga setempat juga berharap kepada Pemda Aceh Tengah supaya membangun sarana sekolah tingkat SMA di daerah tersebut, sementara untuk jenjang SD dan SMP sudah ada. “Kita berharap Pemerintah Aceh Tegah mengupayakan pembangunan sarana sekolah disini, karena sekolah SMA sangat jauh dari tempat kami,” harap warga. (Ramli Tebukit/ Insetgalus.com)