Redelong | Lintas Gayo- Elemen yang menyebutkan dirinya sebagai masyarakat peduli Bener Meriah, Rabu (5/8/2105) melakukan aksi demo ke DPRK setempat. Mereka menuntut Bupati Ruslan Abdul Gani segera dinonaktifkan dari jabatanya.
Puluhan massa yang terdiri dari enam elemen ini, meminta agar DPRK melaksanakan proses non aktif bupati, setelah KPK menetapkanya sebagai tersangka, terjerat dalam kasus BPKS Sabang.
Aksi demo ini, mendapat pengawalan ekstra dari pihak kepolisian dan Satpol PP, bahkan Kapolres Bener Meriah, AKBP Wawan Setiawan langsung turun tangan mengkoordiner anggotanya.Massa dari LSM GEMA, GMNI, memaksa bertemu dengan pimpinan DPRK.
Selain meminta agar cepat dilakukan proses non aktif Bupati Ruslan, massa juga meminta DPRK agar membentuk Pansus, sehubungan dengan seringnya Ruslan keluar daerah, yang menurut massa bukan untuk keperluan dinas.
Aksi massa damai ini dilakukan tanpa pengeras suara dan mereka tidak anarkis. Tuntutan massa dari berbagai elemen mahasiswa, LSM ini, diterima oleh ketua DPRK, Guntara Yadi. Massa ahirnya menyampaikan asfirasinya kepada DPRK.
Ketua DPRK Bener Meriah, Guntarayadi, secara normatif menyampaikan jawaban atas tuntutan massa. Pihaknya menunggu hasil rekomendasi dari KPK, sehubungan dengan ditetapkanya Ruslan sebagai tersangka.
Setelah adanya surat dari KPK, maka pihaknya akan menindak lanjuti sesuai dengan aturan dan mekanisme. Apakah bupati akan diberhentikan atau tidak, ada ketentuanya sesuai perundang- undangan ang berlaku, demikian penjelasan ketua DPRK. (LG 013)
berita terkait “ KPK Tetapkan Ruslan sebagai tersangka
** : Mantan Kepala BKPS Jadi tersangka KPK diapresiasi
*** : Pesan Ruslan Untuk Rakyat BM