Menjadi menarik menyimak dinamika pra-pemilukada Aceh Tengah 2017,karena tlah mulai terasa sirkulasi pergerakan yang cukup merata. Para bakal Calon kandidat mulai memasang kuda – kuda, bersiap diri, menawarkan diri dan coba dipinang beberapa partai pengusung.
Kontelasi politik yang awalnya stagnan pasca almarhum Tgk Iklil ilyas leube, kini mulai muncul kembali ke permukaan. Kondisi kekinian, telah muncul beberapa nama bakal Calon yang diduga akan berpartisipasi dalam kontestasi pemilukada yang dalam hitungan waktu tak akan lama lagi.
Gebrakan muncul ditandai dengan kabar bahwa, Khairul Asmara yang dikabarkan telah mencoba meraih posisi strategis di Partai Nasdem Kabupaten Aceh Tengah. Tentu hal itu satu sisi telah menguatkan beliau,akan keseriusannya untuk “bertarung” dalam suksesi kepemimpinan Aceh Tengah kedepan.
Dilain sisi kemunculan tokoh Seniman yang juga usahawan,syamsul Saba, yang walau tak bergerak secara kentara akan tetapi cukup memberi warna dalam peta persaingan bakal Calon. Juga tentu tak boleh dikesampingkan kehadiran Bakal Calon Lainnya yaitu Usman Nuzuli.
Ketiga nama diatas juga diimbangi dengan gerak cepat yang cukup menarik dari Sabela,AB. Sabela yang merupakan Pensiunan PNS di Bener Meriah,tak luput juga telah mencuri perhatian publik menjadi bakal Calon Alternatif alternatif,dari sebagian pendukung Alm Iklil Ilyas leube.
Tentunya, kita juga tak lupa lebih dulu dalam tempo sebelumnya adanya Bakal Calon M. Taufik,yang Mantan Sekda Aceh Tengah. Nama – nama yang tersebut diatas semua dianggap masih dalam posisi rata -rata yang sulit rasanya kita prediksi siapa yang akan menjadi pemenang kelak.
Sebagai sebuah fakta nyata, rasanya tidak logis secara sosial politik manakala kita tak memperhitungkan kekuatan sosial politik Iberamsyah yang diduga akan berpasangan dengan Muchsin Hasan. Karena bila dukungan terhadap keduanya solid adanya bukan tak mungkin merekalah yang akan memenangkan pertarungan nantinya.
Konstelasi yang logis dari gambaran diatas,mau tidak mau terpolarisasi dalam 2 kutub sosial politik lama, dua kekuatan hulu dan hilir aliran sungai pesangan yang terkadang digambarkan sebagai personifikasi dukungan wilayah.
Secara gamblang, bakal calon Bupati tampaknya akan muncul adalah;
1. Khairul Asmara;
2. M. Taufik
3. Samsul Saba
4. Sabela
5. Iberamsyah
6. Usman Nuzuli
7. Mursyid
8. Fikar W. Eda
9. Amir syam
Adapun bakal calon wakil Bupati diprediksi;
1. Zulfikar,AB
2. Fauzan Azima
3. Syirajudin,AB
4. Nurdin Ali
5. Muchsin Hasan
6. Alamsyah
7. Harun Manzola
(Catatan; Kesemua nama diatas,baik prediksi bakal calon bupati/wakil bupati,bukanlah nomor urut, elektabilitas calon)
Menjelang ahir tahun ini,atau awal tahun depan peta politik ini diduga akan semakin jelas.saat ini masih terasa samar,walau beberapa indikasi telah menunjukkan ada beberap kandidat yang telah menancapkan keseriusannya.
Kita berharap dengan dinamisnya proses yang sedang dan akan terjadi nantinya dapat membawa warna baru,dan pilihan yang lebih variatif bagi publik dalam memilih,sehingga menanti lahirnya pemimpin baru yang tentunya diharapkan terus lebih baik,bukanlah sebuah harapan hampa,melainkan sebuah harapan yang mungkin dan nyata adanya.
Penulis; Yunadi HR,S.IP (sarjana Ilmu Politik)