Blangkejeren | Lintas Gayo – Hutan Tembolon yang dikenal angker, kini menambah daftar “keangkarean “ itu. Lagi lagi jalan lintas nasional Kabupaten Gayo Lues – Aceh Tengah mengalami longsor .
Sarana tranportasi yang sudah lumpuh sejak Senin lalu, hingga Jumat kemarin (30/10/2015) masih belum bisa dilalui dengan normal. Diperkirakan terdapat 9 titik longsor di Kecamatan Pantan Cuaca ini.
Dandim 0113/GL Letkol Richard Harison usai dari lokasi, mengaku lokasi longsor berada di kawasan leter S tembolon, “ ada tiga alat berat di lokasi, “ ujar Dandim.
Paska longsor Tangsaran. Koramil 02 Kecamatan Rikit Gaib bersama pos Pantan Cuaca , melakukan evakuasi 20 orang warga Rikit Gaib dan warga Kutepanyang dari lokasi longsor.
Sebelumnya, Dandim 0113/ Gayo Lues telah siagakan kenderaan roda empat untuk transit gratis bagi warga yang hendak melintas. “Untuk tahap awal kita siagakan satu unit kenderaan”, kata Letkol Inf Richard Horrison.
Dandim memperkirakan ada sembilan titik longsor di Tangsaran-Pantan Cuaca, “rata-rata ketinggian mencapai 5 meter dengan jarak tempuh berkisar 2-3 jam berjalan kaki”, sebutnya.
Dandim memperkirakan, jika dikerjakan menggunakan peralatan yang ada saat ini perbaikan akan memakan waktu sekitar seminggu, untuk itu Dandim telah mengkondisikan seluruh Babinsa Kecamatan Rikit Gaib memantau lokasi.
Secara terpisah, Kapolres Gayo Lues melalui Kabag Ops AKP Rhazali mengatakan, pihak Kepolisian juga akan menurunkan kenderaan roda empat yang didampingi dua personil dari Kepolisian, guna membantu transit untuk pengguna jalan. (Insetgalus.com)
