Anggaran Panwas Aceh Tengah 7,2 Milyar, Publikasi sangat terbatas ?

033251_820654_pilkada_kotak_suara_besar

Takengen| Lintasgayo – Proses pelaksanaan Pemilukada sejatinya yang menjadi subjek adalah rakyat secara keseluruhan, terutama rakyat yang memiliki hak pilih.

Hal ini tentunya menjadikan Pilkada seharusnya benar – benar menjadi milik rakyat, rakyat harus benar – benar mengetahui tahapan dan prosesnya. Dalam hal ini penyelenggara pilkada, baik itu KIP dan juga PANWASLIH yang merupakan 2 lembaga yang dibiayai negara harus cekatan dan pro aktif, utamanya dalam menginformasikan proses Pilkada.

“Kita selaku rakyat pemilih dan pemerhati proses Pemilukada Aceh Tengah, saat ini merasa publikasi yang dilakukan kedua lembaga tersebut masih sangat minim “, ujar Ahmadi, sekretaris LSM LanSKaP (Lembaga studi kebangsaan dan Kebijakan Publik) Aceh Tengah.

“Bila ingin kualitas pemilukada diharapkan membaik, maka rakyat pemilih harus dicerdasakan dengan informasi – informasi yang memadai”, pinta Pria sederhana yang juga aktivis dimasa konflik ini.

Saat media ini mempertanyakan ihwal ketersediaan dana publikasi di media kepada Komisioner PANWASLIH Aceh Tengah, Wien Rahman, apakah dana publikasi media tersedia?, ” Kami hanya diperbolehkan dengan dana yang tersedia mempublikasikan agenda kegiatan di PANWASLIH hanya sekali di media online dan sekali di media cetak” jelas Wien Rahman.

Pada pelaksanaan Pemilukada 2012 yang lalu, dari beberapa sumber yang media ini dapatkan, untuk jangka waktu yang hampir 2 tahun saat itu, Panwaslukada saat itu kurang lebih mengelola anggaran sekitar +- Rp. 4 Milyar. ” Saat ini kami sudah menerima dana melalui NPHD dari Pemkab Aceh Tengah kurang lebih 7,2 Milyar “, terang Wien Rahman, komisioner Panwaslih saat ini yang juga divisi Humas panwaslih.

“kami merasa sangat terbatas dalam anggaran, terutama publikasi di media cetak dan online, Pemda membatasi kami”, tambah Wien.

Tentunya masyarakat berharap Pilkada kedepan berlangsung dengan lebih baik dari Pilkada sebelumnya. Apalagi dengan jumlah anggaran yang hampir 2 kali lipat dari Pilkada sebelumnya, tentu wajar masyarakat Aceh Tengah berharap hasil lebih baik, karena itu semua menggunakan uang rakyat. ” Dengan anggaran Pilkada saat ini yang 7,2 Milyar, yang hampir 2 kali lipat dari anggaran Pilkada sebelumnya, kami rakyat pemilih berharap semua agenda pemilu terawasi dan terpublikasi dengan lebih lengkap” tutup Ahmadi dengan nada serius. ( LG 008).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.