Redelong| Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi beserta unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, mengikuti acara Diskusi Publik Tematik melalui Video Conference (Vidcom) yang dilaksanakan oleh Forum Dispora dan Mahasiswa Aceh sedunia. Sabtu 04/07/2020.
Kegiatan tersebut dengan tema “Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Berbasis Perspektif Lingkungan”. Mencari solusi kebijakan yang berkualitas atas kebijakan publik agar secara sistematis bersama para Intelektual saling berkontribusi dan dapat di Implemantasikan berbasis kepada Ilmu pengetahuan.
Dalam hal Diskusi Publik Tematik ini sebagai Nara Sumber dari teman baik dalam dan luar negeri beserta beberapa Bupati di tingkat Gayo – Alas, diantaranya Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Tengah, Bupati Aceh Tenggara.”
Kemudian didalam acara tersebut Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi menyampaikan dan menjelaskan tentang profil kabupaten Bener Meriah saat sekarang ini, yang berada di daerah hulu dan di kawasan ekosistem gunung leuser dan dapat untuk di manfaatkan bagi masyarakat.
Lebih lanjut Sarkawi, disamping banyak potensi juga sebagai daerah hutan lindung yang sangat luar biasa, dan ini adalah sebagai penyangga ekosistem leuser yang sangat positif sebagai penyangga udara di tingkat Dunia.
Dapat kita katakan juga sebagai hutan lindung dan hutan produksi
bagaimana nilai tersebut menjadi insentif yang menghasilkan Devisa dan konsep yang baik. Dan bagaimana daerah hulu ini dapat menjadi nilai ekonomi untuk progresif dan pemberdayaan masyarakat untuk kedepannya.
“Dalam pemaparan ini kami sampaikan semoga Bener Meriah menjadi konsep dan tugas kita dalam mewujudkan keadilan secara bersama. Adapun program lainnya seperti Depik adalah Dana dan Isentif lingkungan yang menjaga lingkungan,Desa dan Hutanya.” Jelasnya.
Kami dan kita semua berharap pemerintah pusat peduli akan hal yang di sampaikan ini dan program pengembangan lingkungan untuk penyelamat ekonomi terhadap masyarakat khusus di Kabupaten Bener Meriah.
Sementara ada beberapa program yang telah di lakukan, seperti program wisata, Air Terjun,Tugu Radio Rimba Raya, pengembangan Hortikultura Kopi Arabica Gayo sebagai komoditi unggul dan pembangunan transmigrasi dalam RPJM priode 2020-2024 mendatang.
Ditambah lagi pengembangkan ekosistem esensial Gajah, pengembangan ekonomi pedesaan lalu optimalisasi bendungan Krueng Kerto yang ada di Aceh Utara dengan Bener Meriah. Serta sumber daya air atau energi ramah lingkungan PLTA dan PLTW .
Disini Sarkawi menambahkan dalam mempermudah pembangungan Infrastruktur dengan adanya Bandara Rembele mempermudah dalam akses ekonomis dan pengiriman barang komoditi unggul lewat Kargo dari kabupaten Bener Meriah menuju keluar daerah.
Penanaman di bidang pertanian salah satunya pisang Cavendis bisa berjalan dengan baik serta program peternakan. Dan menekankan juga menaruh harapan dengan diskusi ini merumuskan akademis dengan masyarakatnya selamat tanpa merugikan kerusakan alam.
Diacara Diskusi Publik Tematik ini dihadiri, Sekretaris Daerah Drs. Haili Yoga, Para Asisten, Staf Ahli, kepala SKPK, Pariwisata, Perhubungan, Dinas LHK, Bappeda, Bagian Admistrasi Pembangunan, Bidang Tata Ruang & Peng, Dinas PUPR dan Humas Protokoler sekdakab Bener Meriah.(Putra Mandala/FG)