LK. Ara
Lumpur hitam di sapu di wajah
Dengan satu tarikan berupa hiasan
Berupa bedak hitam
Wajah purba menghadap danau
Seperti ingin mengucapkan
Ia telah hidup kembali
Setelah tidur selama 3500 tahun
Lumpur hitam di sapu di wajah
Goresan pun mengalir ke seluruh tubuh
Tubuh pun gemetar
Seperti ingin berujar
Ke permukaan danau
Ia telah bangkit kembali
Setelah bermimpi
Sekian ratus abad
Lumpur hitam
Bedak hitam
Menyatakan semacam
Riwayat yang terpendam
Yang di buka perlahan lahan
Kemudian dikabarkan kepada dunia
Bahwa sejak lama
Telah ada disana
Di pinggir danau
Cahaya kemilau
Peradaban
Takengon, 4/4/2011
GUHA MENDALE
Suara seruling, suara gendang
Suara teganing, suara gamang
Suara nyanyian suara perempuan
Semua berpadu menyeru dari pinggir guha
Semua mengarah ke danau
Ke pohon pohon yang berdiri di pinggir danau
Saat itulah seseorang bangkit
Tangannya menjamah lumpur tanah
Di sampu ke wajah
Menjadi bedak hitam
Lalu ia berseru ke arah danau
Ke arah orang orang yang berdiri di pinggir danau
Ke rumput rumput yang hidup dipinggir danau
Ke arah cemara yang menghias danau
Aku disini berdiri
Menyuarakan isi hati
Aku disini berdiri
Memberi tahu
Aku telah berdiri di tempat nenek moyangku
Yang telah hidup 3500 tahun lalu
Inilah guha rumah nenek moyangku
Inilah guha tempat makam nenek moyangku
Inilah guha Mendale
Takengon, 4/4/2011