Takengen | Lintas Gayo – Paska musibah gempa di Gayo masih banyak warga yang mengalami trauma dan belum berani tidur di dalam rumah meskipun rumahnyan tidak mengalami kerusakan, mereka memilih tidur di tenda-tenda darurat dan pelataran rumah mereka masing-masing bersama tetangga meskipun di tengah guyuran hujan.
Menurut salah seorang warga Ujung Gergung, Kabupaten Aceh Tengah saat di temui Lintas Gayo rabu malam (3/7) saat muniru (api unggun) di dekat keluarganya yang sedang beristirahat, Aman Andi mengatakan “kami masih belum berani tidur di dalam rumah karena, jika terjadi gempa susulan kami takut tertimpa bangunan”.
Dari pantauan kami sepanjang jalan Desa cekal, Kabupaten Bener Meriah, ke arah Kecamatan Ketol selanjutnya Lokop Sabun, dan di Ibu kota Aceh Tengah terdapat ratusan tenda darurat baik berupa bantuan dan di dirikan atas dasar antisipasi.
Bahkan dari pemantauan kami di lapangan khususnya di Desa Kute Panang Aceh Tengah, terlihat tidak ada seoranpun lagi yang menempati kediamannya.(Konadi/LG010)