Takengen | Lintas Gayo – Setelah memakan korban Nasaruddin (45) ,warga Kampung Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Lut Tawar Kampung Pukes, Kecamatan Kebayakan, Minggu (21/7) lalu, Danau yang terletak dipinggiran kota Takengon itu kembali memakan korban.
Kali ini seorang pelajar siswa SMAN 2 Lampahan, Kabupaten Bener Meriah, ditemukan tewas tenggelam di Ujung Mepar, Kebayakan, Takengon pada Selasa, (8/10/2013).
Informasi yang diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Subhan Sahara melalui salah seorang pegawainya Nurul Ahya, korban bernama Riki Arianto, tenggelam diperkirakan pukul 12.00 Wib saat terjatuh diatas perahu dengan tiga orang rekannya.
Berdasarkan pengakuan Ahya, saat berada dilokasi, korban bersama ketiga rekannya itu masih mengenakan pakaian putih abu-abu alias seragam sekolah.
Dijelaskan, teman korban juga mengatakan, mereka sudah berada dipinggiran danau sekitar pukul 09.00 Wib. Perahu yang mereka gunakan itu merupakan milik warga sekitar yang mereka sewakan.
Setelah melakukan pencaharian, korban akhirnya ditemukan oleh regu penyelamat dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 15.00 Wib.
Beberapa sumber Lintas Gayo menyebutkan, kemungkinan korban bersama temannya membolos dari sekolah, karena pada saat berada dilokasi, masih dalam jam pelajaran. (Tenemata)
Innalillahi wainnailaihi raji’un..saudara2ku, Yg namanya umur sudah di gariskan oleh ALLAH. Jgn pernah percaya dgn mitos..sungguh itu kbar dari setan yg dicurinya. Cukup dgn percaya kpd ALLAH, bahwa kita manusia hanya miliknya. Kpn dan dmana saja ALLAH lebih berhak atas diri kita.
Oya kati kekanak SMA N 2 T. Gajah lahh ukang winnnn,,
Daleh blejer ne iurus..
Jamah renye
Lembide ni lagu kupu kupu.. Tapi kepeke nguk mugegedok..
Aketi ike sekulah lahh selalu ku maskulah
Nti kusih2
Inalilahi wainalilahi rojiun,… Dulu cerita kecil saya klo sudah terik matahari tepat di atas kepala saya selalu dilarang untuk mendekat ke sungai peusangan, petua dulu hanya berkata, “INGET LEMBIDE I ONE WEN” walaupun itu cerita mitos dan sampai sekarang saya tidak tahu bentuk dari lembide itu seperti apa, walaupun saya tinggal dan di besarkan dipinggiran danau lut tawar.