Takengen| Lintas Gayo– DPRK mengukir sejarah. Semua kelengkapan dewan yang sudah dibentuk dan sudah diparipurnakan kini dibongkar habis. Hasil paripurna sebelumnya dianulir dan dianggap illegal. Kini semua aturan di lembaga ini mengacu kepada PP nomor 16 tahun 2010?
Golkar yang sebelumnya “dihabisi”, apapun jabatan tidak didapatkan Golkar baik dalam komisi, Badan kehormatan, kini warna kuning itu kembali berseri. Nasdem yang selama ini berseberangan dengan kubu yang disebut-sebut dekat dengan “pendopo”, kini merapat bersama Golkar dan Demokrat. Ahirnya Fraksi PAN yang selama ini diaajak Nasem sebagai teman setia, namun setelah “di jawe” Nasdem, mulai kalah kekuatan.
Sebelumnya perbandingan kekuatan di sana 19 dan 11. Kekuatan Fraksi PAN dan Nasdem membuat Fraksi Golkar dan F- Demokrat, kalah suara (setelah 3 anggota fraksinya juga berpihak kepada F PAN- Nasdem). Bahkan untuk voting saja dua fraksi ini tidak berani. Kini dengan bergabungnya 4 anggota Nasdem kekuatan jaringan ketua defenitif DPRK Aceh Tengah semakin kuat. Mereka diperhitungkan menang suara mencapai 18, sementara kekuatan F-PAN plus hanya 12.
Akibatnya semua komisi, badan kehormatan dan legislasi dikuasai oleh mereka yang dominan. PAN hanya kebagian satu ketua komisi D. Sejarah ini berbalik dengan fakta sebelumnya, siapa saja yang kini “bertengger” di komisi, ikuti sebentar lagi kisahnya. (LG013/LG23)
berita terkait : Siapa Yang Berperan di Komisi DPRK Aceh Tengah?
