Catatan Bahtiar Gayo*)
Tubuh tim ini relatif kecil, bagaikan kurang gizi. Namun mereka menjadi duta Aceh Tengah untuk mengharumkan nama daerah dalam ajang PORA ke 13 di Jantho, Aceh Besar. Walau bertubuh kecil namun kemampuanya sudah teruji.
Dalam pertarungan seru di aula Bapelkes, kota Jantho, Aceh Besar, manusia Gayo ada yang menyebutnya kurang gizi ini membuat kejutan. Dalam pertarungan di petak 64 hitam putih, tim beregu Aceh Tengah meraih kemenangan gemilang.
4 emas disumbangkan atlet betubuh relatif kecil ini. Keempat medali itu untuk katagori beregu (Irwandi. Marzuki Tarigan, Firanda Girsang, Surya Bakti dan Bahtiar Gayo) mampu menundukkan keganasan tim Banda Aceh yang bertabur dengan master catur Fide.
Si kecil cabe rawit Irwandi juga menyumbangkan satu emas, satu perak secara pribadi di papan 1, disusul Marzuki Tarigan di papan 2 satu emas satu perunggu dan Firanda Girsang dipapan 4, satu emas, satu perunggu.
Hari Rabu (21/11/2018) 4 medali emas disumbangkan. Sebelum sudah 3 medali perak dan 1 perunggu diraih tim ini.
Tubuh kecil bukanlah jadi ukuran dalm pertarungan asah otak ini. Walau ada yang menyebutkan tubuh kecil kurang gizi, namun mereka bukanlah si kecil yang tak berarti. Walau besarpun gajah, namun darahnya mampu dihisap pacat.
Terima kasih saudaraku!!!!! Perjuangan kalian akan menjadi catatan sejarah, walau ada diantara kalian yang menyebutkan kurang gizi. Namun Allah maha berkehendak, walau bertubuh kecil namun memiliki kemampuan.
