Redelong | Lintasgayo.com – Pada saat menyerahkan bantuan ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa tahun 2020 bersama Bupati dan Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, di Kampung Blang Benara, Kecamatan Wih Pesam. Selasa 30/6/2020.
Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letkol Inf. Valyan Tatyunis secara terus terang mengatakan terkait dengan ketahanan pangan ini sudah sejak lama memulainya, seperti semua Babinsa diwajibkan punya usaha, dan setiap orang itu punya usaha, apapun bentuknya, secara garis besar usaha bidang pertanian.
Kemudian dihadapan Bupati, Wakil Ketua I DPRK, para Kepala SKPK, seluruh Forkopimcam Wih Pesam, Mukim, Para Reje, Tokoh masyarakat kita harapkan dengan program ketahanan pangan ini masyarakat bisa mewaspadai tentang hal kelangkaan pangan terutama dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Saya sangat medorong dan medukung penuh tentang program katahanan pangan yang sudah dimulai oleh Bupati Bener Meriah dalam beberapa bulan terakhir,” sebutnya.
Selanjutnya untuk tahap pertama itu memang banyak tantangan, tetapi selama kita yakin, tujuan kita benar, saya yakin program ini akan berjalan dengan seiring waktu, I atau 2 sampai 3 bulan program itu kita sosialisasikan kepada masyarakat pasti berhasil.
Perlu juga kita ketahui ternyata program ini sudah dimulai dari Pemerintah Pusat sampai Pemerintah Provinsi juga Kabupaten akhirnya ikut juga, karena tanda-tanda katahanan pangan kita akan terus semakin berkurang terutama pada saat Covid-19 saat ini, jelas Valyan.
“Kami dari Kodim 0106/Aceh Tengah dan Bener Meriah secara pribadi dan satuan menyampaikan tentang program ini supaya masyarakat bisa berproduksi minimal untuk keluarganya, kalau ada lebih bisa dijual,” terang Valyan.
“Saya juga tetap mendorong anggota saya, seluruh Babinsa untuk terus berproduksi dalam hal ini terutama dikeluarganya masing-masing,” pungkasnya.
Maka dari itu ada perintah langsung dari Danrem 011/Lilawangsa bahwa ada katanya dua bentuk nama seperti Babinsa produktif dan masyarakat produktif, bagaimana kita bisa memberikan contoh kalau kita sendiri tidak menghasilkan,” tutup Dandim. (Putra Mandala/FG)