Takengon | Lintasgayo.com – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Universitas Teuku Umar, di Hotel Grand Renggali Takengon, Jum’at (27/11/2020) malam.
Pembukaan acara Raker tersebut diikuti unsur Pimpinan, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Civitas Akademika di lingkungan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh. Turut pula hadir Plt. Sekda dan sejumlah kepala SKPK dibawah Pemkab. Aceh Tengah, Rektor Universitas Gajah Putih Takengon dan beberapa Ketua Koperasi di Kabupaten Aceh Tengah.
Rektor UTU, Prof. Jasman dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebagai universitas negeri termuda di Aceh, Universitas Teuku Umar terus berbenah untuk menjadi salah satu kampus terbaik dalam kajian keilmuan dibidang Agro and Marine Industry.
Dimana program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait pengembangan industri agro dan kelautan, menjadi core produk atau pola pokok ilmiah universitas yang baru dinegerikan pada tahun 2014 ini.
“Agro and Marine Industry merupakan core product UTU, yang diajarkan dan menjadi orientasi setiap prodi di kampus ini,” kata Prof. Jasman.
Sebagai kampus merdeka belajar, UTU juga saat ini terus meningkatkan ikatan kerjasama dengan berbagai pihak terutama pemerintah daerah, untuk itu Rektor UTU dalam kesempatan tersebut sangat mengharapkan dukungan dari Bupati Aceh Tengah untuk mewujudkan kerjasama dalam aspek yang luas.
“Betapa besar potensi Kabupaten Aceh Tengah sebagai laboratorium besar untuk dilakukan kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dibidang Agro,” ujarnya.
“Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mewujudkannnya,” Tambahnya.
Sementara itu, Bupati Shabela Abubakar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rapat Kerja UTU di kabupaten ini. Dikatakannya, dengan pelaksanaan Raker ini semakin melengkapi predikat Kota Takengon sebagai kota yang layak di kunjungi di Provinsi Aceh.
“Dengan dipercayakannya Kabupaten Aceh Tengah sebagai tempat pelaksanaan Raker UTU, kami merasa bangga karena dalam tahun ini banyak sekali lembaga pemerintah yang melaksanakan pertemuan di kabupaten ini,” tutur Shabela.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Shabela juga menyambut baik sebagaimana maksud yang disampaikan Rektor UTU. Shabela mengharapkan melalui Forum Rapat Kerja ini dapat menjadi ajang perekat silaturrahmi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dengan keluarga besar UTU Meulaboh.
Bupati Shabela juga menegaskan bahwasanya momentum Raker ini dapat menjadi wahana saling bertukar informasi terhadap perkembangan yang terjadi, terutama terkait dengan pengembangan pembangunan daerah melalui kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Melalui ajang Rapat Kerja ini kiranya dapat menjadi momentum terbangunnya kerjasama antara kami dengan pihak saudara, terutama dalam hal pendidikan dan penelitian,” lanjut Shabela.
Bupati juga berharap, Universitas Teuku Umar kiranya dapat berbagi pengalaman dalam upaya proses penegerian yang pernah dilakukan kampus bersangkutan untuk dapat dipenuhi oleh Universitas Gajah Putih Takengon, disamping dukungan kerjasama peningkatan kapasitas dan kualitas pengajaran di Universitas Gajah Putih Takengon.
“Kami juga berharap bantuan Bapak Rektor dan jajarannya untuk berbagi pengalaman dalam rangka mempercepat proses usulan penegerian dan peningkatan kualitas Universitas Gajah Putih,” harap Shabela.
Disamping membuka agenda Rapat Kerja, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan MoU antara Bupati Aceh Tengah dengan Rektor Universitas Teuku Umar dalam hal Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Universitas Teuku Umar dengan Universitas Gajah Putih serta penandatanganan MoA antara Fakultas Pertanian UTU dengan Koperasi (KBQ) Baburrayyan dan Koperasi Permata Gayo.
Direncanakan, Raker UTU yang dirangkai dengan kegiatan Family Gathering universitas bersangkutan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari hingga tanggal 29 November 2020. (PR)
Comments are closed.