Atribut Kandidat Tak Tertib, “Para Pihak di Aceh Tengah Jangan Berlagak Bodoh”

Takengon | Lintas Gayo – Forum Mahasiswa Peduli Demokrasi (FMPD) meminta atribut kampanye para Bakal Calon Bupati/Calon Wakil Bupati (Balonbup/Wabup) Aceh Tengah untuk ditertibkan.

Forum ini menilai, atribut-atribut tersebut telah melanggar aturan penyelenggaraan Pemilukada 2011, demikian dinyatakan Ketua Umum FMPD, Isyukuri Nikmat didampingi Sekretarisnya, Fajriansyah Lingga, Kamis (3/11) malam.

“Pemasangan atribut kandidat berupa spanduk dan baliho sebelum waktunya itu telah melanggar ketentuan yang ada jadi perlu ditertibkan oleh pihak terkait terutama Panwaslu Kabupaten Aceh Tengah,” ujar Isyukuri Nikmat.

Selain itu, menurutnya penyebutan nama Calon Bupati juga tidak dibenarkan. “Apakah mereka calon-calon pemimpin itu tidak melek terhadap aturan ?” ujarnya bernada tanya.

Adapun aturan yang dilanggar, dijelaskan Isyukuri Nikmat adalah peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 69 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilukada yang disebutkan dalam Bab IX Larangan Kampanye Pasal 52 ayat 1 bahwa “Dilarang melakukan kegiatan kampanye sebelum waktu ditetapkan oleh KIP”.

Selanjutnya menurut Sekretaris Jenderal FMPD Fajriansyah Lingga, selain berbau pelanggaran, menurut FMPD keberadaan spanduk dan baliho tersebut sudah mengurangi keindahan lingkungan. “Banyak diantara atribut tersebut yang dipasang seadanya juga serampangan malah ada yang sudah rusak sehingga sangat mengganggu pemandangan,” kata Fajriansyah.

Untuk menangani persoalan ini, menurut kedua tokoh mahasiswa Aceh Tengah ini, selain perlunya Panwas turun tangan juga koordinasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Misalnya terkait pariwisata, keindahan dan kebersihan kota dan lain-lain.

“Aturan dibuat bukan untuk dilanggar, jika tetap dibiarkan maka kami khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dimasyarakat berupa terjadinya gesekan-gesekan social yang memecah kesatuan dan persaudaraan. Jangan karena politik silaturrahmi antar warga jadi rusak,” ujarnya.

Dia juga meminta agar para calon pemimpin Aceh Tengah member contoh berpolitik yang baik kepada masyarakat. “Kandidat-kandidat tersebut adalah panutan masyarakat, jadi jangan seperti bodoh,” pungkas Fajriansyah diamini rekannya Isyukuri Nikmat. (Windjanur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.