DUBLIN Irlandia tampaknya semakin ramai saja minggu-minggu ini. Selain kompetisi Aeropress berskala global, sebuah expo kopi tingkat Internasional juga tidak ketinggalan digelar di kota ini. World of Coffee Expo, memang baru saja selesai tanggal 25 Juni lalu. Tapi gaungnya masih panas dan isu ini tentu saja masih sangat menarik dibicarakan.
Pada pagelaran itu bukan hanya kopi yang dipertunjukkan, tapi juga dua kompetisi tingkat dunia yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar karena posisinya yang cukup prestisius di dunia kopi: World Barista Championship dan World Brewers Cup. So, berbahagialah kalian yang kebetulan ada dan menghadiri event ini.
Ada yang menarik pada kedua kompetisi World Barista Championship danWorld Brewers Cup ini. Selain masing-masing kompetisi yang memiliki hanya satu finalis perempuan, pada event itu juga terlihat cukup banyak wajah-wajah Asia. Para finalis yang masuk ke putaran finalnya kali ini tidak hanya didominasi oleh wajah-wajah bule.
World Barista Championship
Kompetisi WBC 2016 tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 negara, namun hanya ada 6 finalis saja yang boleh masuk ke babak final. Keenam finalis akhir itu adalah sebagai berikut:
• Ben Put dari Monogram Coffee, Kanada
• Charlotte Malaval dari Ditta Artigianale, Perancis
• Yoshikazu Iwase dari Rec Collective Co., Jepang
• Lem Butler dari Counter Culture Coffee, Amerika
• Berg Wu dari Simple Kaffa, Taiwan
• Lex Wenneker dari Espresso Service West, Belanda
Event ini semakin menarik lagi karena yang menjadi pemenang World Barista Championship tahun ini adalah Berg Wu dari Taiwan. Wow. Wu pun menjadi professional (dalam bidang) kopi ke-17 yang berhak menyandang titel juara ini sejak WBC diadakan tahun 2000 silam. Jika penasaran biji kopi apa yang digunakan Wu sehingga mengantarkannya menjadi juara, ia memakai varietas kopi Geisha yang ditanam oleh perkebunan Finca Deborah, di Panama. Perkebunan ini sendiri berada di ketinggian 1.900 mdpl dan memang khusus diperuntukkan untuk menanam hanya varietas Geisha saja. Wah, semakin penasaran senikmat apa kopi ini. Btw, selamat untuk Berg Wu yang menjadi juara Barista dunia tahun ini!
World Brewers Cup
Sama menariknya dengan World Barista Championship, event World Brewers Cup tahun 2016 ini juga didominasi dengan wajah-wajah Asia yang cukup banyak. Bahkan jumlahnya merata dengan peserta bule. Selain itu, pemenang World Brewers Cup tahun lalu dari Norwegia, Odd-Steinar Tøllefsen, kembali mencoba peruntungannya di tahun ini.
Selengkapnya keenam finalis World Brewers Cup 2016 adalah:
• Todd Goldsworthy dari Klatch Coffee, Amerika
• Tetsu Kasuya dari Coffee Factory, Jepang
• Odd-Steinar Tøllefsen dari Supreme Roastworks AS, Norwegia
• Chad Wang dari Jascaffee China, Taiwan
• Mikaela Wallgren dari The Coffee Collective, Finland
• Benny Wong dari The Cupping Room, Hong Kong
Kompetisi kejuaraan kopi tahun 2016 ini benar-benar penuh kejutan yang menarik. World Brewers Cup 2016 pun dimenangkan oleh orang Asia juga, yaitu Tetsu Kasuya dari Jepang. So, bisa dibilang, di tahun 2016 orang Asia benar-benar merajai pentas perkopian dunia. Senangnya. Semoga dari Indonesia juga bisa berada di pentas yang sama, suatu hari nanti.
Tetsu Kasuya sebagai pemenang World Brewers Cup 2016. Selamat! (Majalah.Otten.co.id)
