Takengen | Lintas Gayo – Suasana pesta demokrasi jelang Pilkada Aceh Tengah terasa semakin bergeliat. Hari ini dua pasangan Calon mendaftar pada kantor KIP Aceh Tengah, Kamis ( 22/09/2016).
Sekira pukul pukul 09:00 Wib, puluhan ribu massa yang mengusung kandidat Alamsyah Mahmud Gayo – Anda suhada berkonvoi menuju kantor KIP.
Massa yang juga bagian dari dua partai pengusung pasangan tersebut, Gerindra dan PA, bergerak dengan rapi dengan tujuan mendaftarkan Pasangan AMANAH (Alamsyah Mahmud – anda suhada ), yang kebetulan mendapat giliran pertama mendaftar hari ini.
” Rencananya, massa yang dihadirkan sejumlah 8.000-an, akan tetapi diperkirakan massa yang berpartisipasi lebih dari 10.000 orang”, ujar Edi Kurniawan, yang juga kader Gerindra Aceh Tengah, Anggota Komisi D DPRK.
Tepat pukul 11:35 Wib rombongan tiba dan diterima di kantor KIP Aceh Tengah. Prosesi pendaftaran diikuti sesuai dengan seluruh mekanisme dan prosedur dan berlangsung dengan tertib.
Dua partai yang menjadi pengusung Paslon ini, yakni Gerindra dan PA didampingi dengan ketua dan sekretaris masing-masing partai.
Dalam kesempatan tersebut ketua DPC Gerindra Aceh Tengah yang baru, Helmi Affandi, secara meyakinkan menyatakan kesungguhan dan menghimbau kepada segenap kader Gerindra Aceh Tengah untuk bersatu padu memenangkan AMANAH.
” Rapatkan barisan, kader dan segenap pengurus Gerindra Aceh Tengah, untuk memenangkan Paslon AMANAH, sesuai dengan arahan DPD dan DPP partai Gerindra”. Tegas Helmi.
“Manakala terdapat kader yang duduk di DPRK tidak menjalankannya arahan tersebut, tentunya partai akan melakukan evaluasi mendalam”, tambah Helmi.
Senada dengan Partai PA, pengurus PA Aceh Tengah, melalui ketua-nya, Ismuddin, yang akrab disapa Renggali, juga memberikan himbauan dan penegasan, untuk bersatu padu mengantarkan kemenangan Paslon Alamsyah-Anda suhada. “Kewajiban kita semua menangkan Amanah”, kata Renggali.
Sekira pukul 13:30 siang, Paslon ‘Amanah’ selesai melaksanakan prosesi pendaftran. Massa berangsur-angsur kembali ke posko pemenangan. Sebagian massa langsung kembali ke kecamatan dan desa masing-masing. ( LG 06/93)