Redelong| LintasGayo.com| Banjir bandang hampir saja meluluh lantakkan Kampung Wihni Durin yang berbatasan langsung dengan kampung Rusip Kec. Syiah Utama Bener Meriah. Entah darimana datangnya, bongkahan-bongkahan kayu tiba-tiba menghantam perkebunan warga dan merusak alur transportasi masyarakat desa setempat.
Nassarudin Kepala Desa Wihni Durin kepada Lintasgayo.com (04/01/2018) mengatakan, musibah ini terjadi malam Rabu 2 Januari 2018 sekira pukul 23.00 malam. Aakibat musibah ini Jembatan kayu yang menghubungkan ke salah satu dusun tepatnya di Dusun IV putus total diterjang banjir. Sumber air bersih di dusun II putus total dan sepanjang 200 meter yang menghubungkan air bersih ke rumah warga juga hanyut dibawa air, Dusun II ini di tempati oleh 55KK.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tapi kebun warga yang berisi tanaman kopi, coklat dan palawija serta kolam ikut terimbas dalam bencana ini. Fasilitas warga seperti jalan dan gorong-gorong juga ikut hancur dan sedang diperbaiki warga secara gotong royong,” jelasnya.
Masih menurut kepala Desa setempat, sampai saat ini belum ada bantuan tanggap bencana yang datang dari Pemerintah walau sudah dilaporkan ke Dinas BNPB dan Dinas Sosial.
“Saat ini yang sudah memastikan adalah Dinas Sosial, tapi barangnya belum sampai. Siang ini saya akan pergi menuju dinas terkait untuk langsung melaporkannya” kata Nasrudin
Saat ditanya Lintasgayo tentang tanggapan Dinas terkait kepada Reje Desa (04/01/2018) saat dilaporkan kejadian ini pihak dinas mengatakan mereka saat ini mereka sedang ada acara di lapangan pacu kuda. “Tadi siang saya sudah melaporkan kepada dinas terkait, tapi saat ini mereka sedang berada dilapangan pacuan kuda karena ada acara” ujar Reje Kampung Wihni Durin. (LG 007)