Kisruh PAN Bener Meriah Akan Panjang

Redelong | Lintas Gayo : Kisruh ditubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bener Meriah sejak beberapa hari belakangan ini nampaknya akan berbuntut panjang. Pasalnya, proses pergantian pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bener Meriah tidak melalui mekanisme partai yang berlaku dan sejumlah kader partai menyatakan keberatan.

Sebelumnya, sudah direncanakan akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Bener Meriah pada tanggal 16 April 2011 yang diketuai Nurul Huda selaku Organizing Committee (OC) dan Bustamam Ardi sebagai Steering Committee (SC).

Namun, bukan restu untuk melaksanakan Musda yang diterima oleh DPD PAN Bener Meriah tapi justru Surat Keputusan (SK) penunjukan Caretaker atas nama Anwar Abdullah, SE yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemilu (Bapilu) DPW PAN Aceh dan berdomisili di Bireuen.

“Kami sudah melakukan persiapan matang untuk gelar Musda, namun pihak DPW justru membekukan kepengurusan DPD secara sepihak dan menggagalkan rencana Musda tersebut,” ujar Zarmiza SH, Ketua DPD PAN Bener Meriah, (16/4) lalu.

Pengakuan Zarmiza, pihaknya telah menyampaikan persoalan ini secara resmi kepihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP)di Jakarta agar dilakukan penyelesaian persoalan sesuai mekanisme yang berlaku.

Terkait atas penunjukan Anwar Abdullah ini sebagai pejabat sementara Ketua DPD PAN Bener Meriah, dirinya tidak bersedia menberi penjelasan rinci saat ditemui  Lintas Gayo di mess Pemkab Bener Meriah beberapa hari lalu.

“Saya tidak bisa menjelaskan pertanyaan anda tersebut karena menyangkut internal partai,” kata Anwar singkat.

Secara terpisah salah seorang pengurus harian DPD-PAN Bener Meriah yang telah dibekukan, Suhandi  menjelaskan apa yang telah di buat oleh Pejabat Sementara ketua DPD PAN  mengenai pembentukan panitia pelaksana (OC) dan panitia pengarah (SC) Musda DPD-PAN Bener Meriah ke ll menyalahi aturan.

“Panitia Musda yang baru bentukan Anwar Abdullah bukan dari kader partai PAN atau simpatisan. Dan kami tidak bisa terima hal tersebut,” kata Suhandi, Kamis (21/4) yang diamini oleh 3 orang ketua DPC serta sejumlah  pengurus dari  5 DPC yang diakui kepengurusannya oleh DPW PAN Aceh.

Sejumlah Ketua DPC tersebut diantaranya Jamaluddin (Ketua DPC Bandar), Iskandar (Ketua DPC Wih Pesam), Adli Yoga (Ketua DPC Pintu Rime Gayo) dan sejumlah Ketua DPC lainnya mengaku sangat kecewa atas keputusan DPW PAN Aceh tersebut dan dianggap sepihak dan diluar prosedur yang telah ditetapkan partai dan akan melakukan upaya-upaya agar proses Musda dikembalikan ke aturan partai.(udin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. kalau ingin mengetahui kronologi seharusnya DPW PAN Aceh mengajak kedua belah pihak untuk membicarakanya bukan dengan hanya mengamini keputusan sebelah pihak.,karena pada dasarnya partai Amanat Nasional adalah partai yang menjunjung demokrasi bukan partai pribadi……dan hal terpenting adalah masalah ini jangan ditutupi..trim\S

  2. Waddduuuuhhhh… Koq orang luar Bener Meriah yang menjadi Plt? Bagaimana sih cara berfikir Ketua DPW? Apa alasannya? Supaya Independen? Halah… sesemrawutnya persoalan tapi kalau yang ditunjuk Plt berasal dari luar daerah apa ga makin semrawut. Bukan menyelamatkan tapi menenggelamkan PAN Bener Meriah. Banyak kasus seperti ini di lain daerah, dan semuanya berakhir dengan kaburnya kader2 inti beserta konstituen loyal ke partai2 lain.. Ah DPW! Sebuah langkah yang amat bodoh!!!!

    1. Saudara al mansur: kalau kita baca apa yang dituliskan oleh sdr Udin di ILG,mungkin kita akan berfikir singkat dengan mengatakan kebodohan untuk Partai PAN.Tapi apa kita sudah mengetahui kronologis yang sebenarnya…..?

  3. permasalahan ini bukan barang baru bagi kita di aceh tengah..nisudah menjadi tradisi dari zaman dahulu dgn intervensi seperti ini..jadi kongkritnya buat panitia khusus (delegasi) kirim kepusat…klo cuma buat surat ni akan butuh proses lama…disisi lain anwar abdulah sudah mulai membuat panitia…
    semangad..