Panjat Tebing Dan Perang Rasa Takut

panjat 1Begitu kita mendengar kata panjat tebing, bayangan kita langsung tertuju pada dinding batu tegak dan ketinggian. Rasa takut juga muncul. Dua hal yang tidak terpisahkan, adrenalin kita terpacu, darah terpompa kencang,  kala melihat ke bawah dari ketinggian.

Dampaknya muncul rasa ngilu pada sendi dan tulang kita. Rasa takut  memang ada, baik yang menyaksikanya atau bagi mereka yang melakukan panjat tebing, khususnya bagi yang pemula, baru belajar panjat tebing.

panjatKita semua sebagai manusia dengan kemampuan terbatas pasti memiliki rasa takut akan ketinggian. Takut akan ketinggian, takut terjatuh, maupun takut akan medan tebing yang sulit. Rasa takut tersebut memang dirasa betul oleh para climber Gayo.  Tetapi dalam batas rasa takut yang sewajarnya.

Namun rasa takut itu, menjadi pemicu adrenalin, saat operasional pemanjatan yang dikonversikan oleh para climber Gayo, ketika persiapan fisik yang matang, persiapan alat pemanjatan yang lengkap, serta teknik yang sempurna. Tidak ada manusia yang mau terjatuh saat dilakukan pemanjatan di dinding tegak itu.

panjat 2Persiapan fisik yang baik, kelengkapan alat, serta didukung dengan kemampuan materi dan teknik panjat tebing,  akan meminimalisir bahkan menghilangkan potensi resiko kecelakaan pada saat pemanjatan. Olahraga extreme tersebut memang mengundang rasa takut, namun bila seluruh persyaratan dipenuhni, akan menjadi olahraga yang aman bagi semua kalangan.

panjat 3Rasa takut memang diperlukan, khususnya pada setiap olahraga petualangan. Karena dengan adanya rasa takut, kita menjadi lebih waspada akan potensi bahaya yang ada di sekitar kita. Saat melakukan aktivitas petualang rasa takut itu mampu diminimalisir dan persiapan yang matang, serta strategi yang jitu. Rasa takut itu akan membuahkan keindahan karena lahir dari sebuah tantangan.

Apakah anda akan melawan rasa takut, atau Anda  tetap diam di kamar berselimut tebal hp anderoit? Ketinggian dan rasa takut ternyata menghasilkan sebuah karya dan kenikmatan, bila kita mampu memanfaatkanya dengan baik. (Kayu Kul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.