Takengen | Lintas Gayo – Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatektro) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menggelar tray out akbar untuk siswa SMP dan SMA di kabupaten Pidie pada Sabtu 28 Maret 2014.
Tray out akbar ini bertujuan membantu siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) mendatang yang sering kali dianggap momok oleh siswa.Untuk itu, Himatektro mencoba untuk meminimalisir ketakutan dan kesalahan dalam mengisi lembar jawaban bagi siswa nantinya.
Try out akbar ini mendapat sambutan yang antusias dari siswa di Kabupaten Pidie. Terbukti sebanyak 1630 siswa dari sepuluh sekolah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari lima SMA dan lima SMP yang ada di kabupaten itu.
Ketua penyelenggara kegiatan, Martunis mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan cara mengisi lembar jawaban, juga melatih kebiasaan siswa dalam mengisi soal-soal yang mirip dengan soal UN nantinya. “Sehingga siswa akan terbiasa dengan kegiatan seperti ini, dan tidak ketakutan lagi, serta akan dengan tenang dalam menghadapi UN nantinya.”
Kegiatan tray out akbar ini merupakan program tahunan dari Himatektro Unsyiah dan diadakan di kabupaten berbeda setiap tahunnya. Untuk mempermudah pemeriksaan lembar jawaban, mereka bekerjasama dengan salah satu bimbingan belajar Primagama Banda Aceh. “Kita juga bekerjasama dengan Primagama. Soal dari mereka, nanti yang periksa lembar jawaban juga mereka,” lanjut Martunis.
Ketua Himatektro Unsyiah, M. Zaky berharap try out akbar ini dapat membantu siswa dalam menghadapi UN kedepannya. “Semoga dapat mempermudah siwa dalam mengisi lembar jawaban UN nantinya, karena banyak sekali kesalahan siswa saat pembulatan lembar jawaban itu,” kata Zaki.
Zaky juga berharap, semoaga banyak lembaga atau instansi yang menggelar kegiatan seperti ini. Himatektro sendiri menurutnya, akan terus mengadakan try out seperti ini setiap tahunnya. “Semoga semakin banyak yang mengadakan try out seperti ini, sehingga siswa tidak aneh lagi saat megikuti UN dan terbiasa dalam mengerjakan soal-soal yang mirip dengan soal UN,” lanjutnya. (Rel)
