Takengen | Lintas Gayo- Tim skuad Persiraja Banda Aceh yang banyak diperhitungkan akan menjadi juara pada Liga Bupati Aceh Tengah, 2016-2017 di lapangan Musara Alun Takengen, harus tersungkur. Skuad Persiraja yang membela tim Muchtaubas kandas untuk maju ke babak selanjutnya.
Dalam laga Sabtu (31/12/2016) pada pertandingan kedua, Muchtaubas walaupun sedikit unggul kualitas, namun tidak mampu menjebol gawang Putro Bungsu, walau tidak dijaga oleh Markus Horizon pemaian nasional.
Serangan Muchtaubas mampu dihalau penjaga gawang, bahkan beberapa kali mengenai mistar gawang. Putro Bungsu juga memberikan perlawanan sengit saling jual beli serangan. Hingga peluit panjang berahir waktu normal, pertandingan tetap kacamata.
Saat dilanjutkan dengan tendangan pinalti, Putro Bungsu menang tipis 3-2. Kemenangan ini menyentakkan ribuan penonton yang memaati lapangan Musara Alun. Putro Bungsu hanya menanti selangkah lagi untuk menuju semi final (4 besar). Pada pertandingan selanjutnya Putro Bungsu menungu siapa pemenang antara Bayakku dengan Persidi Idi pada tanggal 5 Januari di Pol D.
Sebelum dilangsungkan laga finalti, manager Muchtaubas nyaris ricuh dengan wasit, karena dia melakukan protes atas kepemimpinan wasit garis. Namun aparat keamanan berhasil mengamankan pertandingan hingga berahirnya pinalti.
Dispora Biruen di Pol A juga mengalami kekalahan dalam laga finalti setelah bermain normal tanpa gol dengan Rajawali Binjai Aceh Timur. Dalam laga pinalti yang mencapai 9 penendang itu, Rajawali unggul 7-6.
Dengan kemenangan ini, Aceh Timur akan berhadapan dengan pemenang antara Kambar FC dengan Hardys, untuk memperebutkan tiket semifinal. Siapa yang akan memenangkan pertandingan ini akan berhadapan dengan Rajawali pada 3 Januari mendatang.
Untuk pertandingan besok, 1/1/2017, Bayakku akan berhadapan dengan Persidi Idi dan pertandingan kedua RSU Datu Beru berhadapan dengan gabungan U35. (LG 02)