Redelong| lintasgayo.com – Tim Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Bener Meriah menghimbau masyarakat yang baru tiba di
Ari luar daerah untuk melakukan isolasi secara mandiri dan tidak dulu berbaur dengan masyarakat luas.
Tim ini juga meminta kepada warga luar yang baru tiba dari luar daerah untuk melaporkan keberadaannya kepada aparat desa tempat ia tinggal.
“Kepada aparat kampung di dalam wilayah kabupaten bener meriah agar terus memantau setiap pendatang yang baru tiba dari luar daerah,” tegas Riswandika. Jubir Covid-19 Bener Meriah.
Riswandika juga meminta para kepala dusun untuk saling mengadakan koordinasi dengan semua unsur pemerintah kampung, seperti Kepala Desa, Babinsa, Babinkantimas di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, masyarakat yang baru saja pulang dari luar daerah, atau pendatang terutama dari daerah Pulau Jawa, Sumatera dan tempat yang dianggap zona merah, agar segera melapor ke aparat desa setempat.
“Memang ada peningkatan jumlah warga yang datang dari dari luar. Untuk itu, kami himbau kepada masyarakat yang baru pulang mudik agar pro aktif melaporkan diri ke aparat desa masing-masing. Ini untuk dapat didata dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19,” kata Riswandika.
Pihaknya berharap kepada aparat kampung terus memantau para pendatang yang baru tiba. “Kita belum tahu yang baru pulang itu membawa virus Covid-19 atau tidak. Maka dari itu, pendatang agar menjalani karantina secara mandiri selama 14 hari.
“Disamping itu bagi warga yang baru saja datang, langsung kita arahkan untuk melakukan sterilisasi di room screening yang ada didesa. Kemudian, apabila aparat kampung dan warga tidak yakin diisolasi dirumah mereka, kita himbau agar dapat dikarantina ke BLK Pante Raya,” jelasnya.
Jika ada keluhan selama karantina seperti gejala batuk, pilek, demam atau sesak mafas, maka segera lapor ke petugas kesehatan, hal ini demi untuk menjaga penularan wabah virus yang mematikan ini.
Sebelumnya Senin 01/06/20 pihak tim gugus menjemput 3 orang warga dari pasar simpang tiga, yang baru tiba dari Pekan Baru Riau, saat ini sudah dikarantina di BLK Pante Raya, warga tersebut berinisial SB (40) AJ (42) dan IS (24).
“ini demi menjaga agar tetap waspada,” tutupnya. (Putra Mandala).