Ini Catatan Gitaris Joel Tampeng Untuk Almarhum Ivan Wy

Jogyakarta | Lintas Gayo – Aku mengenal nya secara batin melalui karya-karya indahnya dan suaranya ketika berbicara via telp, sangat hangat meskipun sebagai seniman kami belum pernah bertemu secara langsung. Sudah dua kali pula kami janjian untuk berproses kreatif mengolah berkah seni yang telah diwariskan oleh para Muyang Datu untuk dikembalikan ke Gayo dengan konser bareng, namun sayang belum terwujud sampai ia kembali ke pangkuan Empu si sara.

Ia seorang Arranger yang bagus, Penggubah lagu yang luara biasa sekaligus Komposer yang pintar. Lagu-lagu ciptaannya memiliki kedalaman batin, puitis dan banyak menggunakan idiom dan istilah Gayo yang sudah mulai terkikis. Meskipun karya-karyanya sarat makna yang dalam tapi ia mengemasnya dengan ringan dan sangat anak muda.. Aku menyebutnya cerdasā€¦Ivan Wy adalah seniman Gayo.

Aku persembahkan sebuah komposisiku berjudul KETULUSAN untuk Ivan WY dan kita yang merindukannya, dan lagu berbentuk instrumen tersebut akan diputar pada acara Dari Sahabay, In Memoriam Ivan Wy di Hotel Bayu Hill, Takengon, Senin, 24 September 2012, pukul 14.00 WIB.

Joel Tampeng atau biasa juga disapa Joel Tampeng adalah putra Takengon yang sekarang tinggal di Jogyakarata. Dia menjadi pemain gitar untuk Group Sirkus BarockĀ  bersama Sawung Jabo. Dia juga arrangerĀ  handal dan berhasil merilis sebuah album world music bersama rekan-rekan dari Institut Seni (ISI) Yogjakarta dan cukup bagus terjual dipasaran nasional. Kegiatan yang dia garap beberapa waktu lalu ā€œPagelaran Musik Tiga Melukis Langitā€ , 7 september 2012 lalu di Taman Budaya Jogyakarta.

Selain itu Joel Tampeng pun pendiri Band Gayo bernama Tutu di Yogjakarta. Terakhir, putra dari pasangan Ismail Tampeng dan Sri Bulkisi ini adalah murid AR Moese yang pertama kali memainkan musik perahu dihadapan khalayak di Jakarta pada tahun 1993 silam. (LG10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. abang ivan wy sepatutnyai kita banggakan dan apresiasikan, sesuai dengan bukti nyata karya-karya emas beliau yang akan menjadi warisan anak cucu kita kelak nantinya. mereka tidak akan pernah kenal dengan sosok ivan wy tetapi ketika mereka mendengar lagu, TAJUK, OTEH,RENAH REMBUNE, dan Apa yang di pesankan Bang ivan wy lewat MANAT SEDENGE anak cucu kita urang gayo dapat mengerti bahwasanya di gayo PERNAH ADA IVAN WY.

    saat ini kita telah kehilangan Bapak AR. moese, Ceh Toā€™et, Ceh Daman, Bg ivan Wy, dll, pertanyaan nya adalah, Siapa yang akan menggantikan mereka, siapa yang akan mengangkat harkat dan Martabat Musik gayo ????

    banyak yang ngaku seniman, tapi karyanya murahan, tapi mereka.. AR.muse,Ceh toā€™et Ceh daman,Bang iVan wy,yang telah menunjukkan kepada Datun te, Muyang te, kepada kita semua nya saat ini, bahkan tingkat nasional dan dunia ,lewat musik dan lirik lagu-lagu mereka Bahwa gayo Itu indah, dan tidak murahan.

    saya memohon kepada urang gayo dimanapun kita berada bagai mana caranya, Muncul Ar.Muse Yang lain, Muncul Ivan wy yang lain, Semoga pertanyaan ini menjadi Cita-Cita kita semua, dan cita-cita ini dapat terwujud nyata. dan bukan OMDO (Omong Doang) berijin.