Situs Resmi Pemkab Aceh Tengah Tidak Update

Situs Resmi Pemkab Aceh TengahTakengen | Lintas Gayo – Situs resmi pemerintah Aceh Tengah yang dikelola Dishubkominfo, sejak enam bulan terakhir tidak update dalam memberikan informasi.

Hal tersebut terlihat dari pemberitaan atau informasi yang disajikan disitus dengan alamat Acehtengahkab.go.id. Website tersebut dikelola oleh dinas perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Aceh Tengah.

Pemberitaan terakhir yang terlihat pada situs ini adalah tertanggal 15 Juni 2013, yaitu mengenai penobatan Abang Aka di Takengon.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dishubkominfo Aceh Tengah belum menjawab pesan pendek dan tidak mengangkat telepon wartawan Lintas Gayo yang mencoba mengkonfirmasi.

Sementara itu Mirda Alimi, mantan kepala dishubkominfo Aceh Tengah, melalui telepon selulernya kepada Lintas Gayo menjelaskan, awalnya website tersebut dijadikan rujukan informasi media nasional terkait informasi terkini di Aceh Tengah.

“Saat menjabat, situs tersebut rutin mengupdate informasi, misalnya seperti pacuan kuda tradisional, informasi kebudayaan serta kabar lain yang dianggap penting untuk dipublikasi,” kata Mirda.

Namun setelah dirinya meninggalkan jabatan tersebut, tidak mengetahu perkembangan terkini terkait situs resmi pemerintah daerah itu.

Untuk pengelola website, kata Mirda Lagi, pihaknya memang tidak mengusulkan anggaran karena sudah menjadi tupoksi pemerintah daerah.

“Kita tidak ada anggaran, tidak mengusulkan, karena dinas kominfo memang bertugas dalam hal berbagi informasi kepada masyarakat, kepada media-media lokal maupun media luar,” jelas Mirda yang mengaku sedang berada di Surabaya.

“Karena tidak ada dana, biasanya jika ada staff yang akan mencari informasi kelapangan, kita memberikan SPPD,” terangnya.

Selain berbagi berita dan informasi, website tersebut menurut Mirda juga berfungsi mempublikasikan data-data yang dibutuhkan publik, seperti data kependudukan, data pertanian dan sebagainya.

“Waktu itu kita berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk mempublikasi data-data yang dibutuhkan masyarakat, jadi itu memang tugas kita, karena media sering meminta,” ucap Mirda Alimi yang saat ini menjabat rektor Universitas Gajah Putih. (Tenemata)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.