PUISI KOPI DARMAWAN MASRI
Tanah Ku Untuk Dunia*
Tetesan bulir embun
Jatuh didedaunan hijau
Ditengah terlihat kabut
Menutup batang-batang tegap
Dari sinilah asalnya
Dari sisi bukit-bukit berkabut
Tempat dimana para penikmat kopi
Juga rentenir yang mengatasnamakan
dirinya sebagai juru selamat petani kopi
Ah..
Dari tanah negeriku
terlimpah kenikmatan kopi
Dari setitik tanah inilah butir-butir hijau, merah dan hitam kopi
Menjadi citarasa dunia
Namun tetap saja petaninya tak sejahtera
Inilah negeriku
Tanah serpihan surga
Inilah negeriku dimana petaninya menjerit
Woy…
Naikan harga kopi
Naikan harga kopi !!!!
Pegasing, 2012
—
PUISI KOPI MAHARADI
Temung*
Aku tegak berdiri di bukit temung
Menaruh harapan separuh kehidupan
Di butiran dan genggaman buah kopi temung
Aku menaruh mimpi
Di butiran dan genggaman buah kopi temung
Aku menapakkan kehidupan
Di butiran dan genggaman buah kopi temung
Aku menjerit saat panen bermusim
Takengon, Nov 2012
*Temung adalah nama tempat kebun kopi di pingir Danau Lut Tawar.
—
Darmawan Masri, lahir di Takengon pada Tgl. 7 Februari 1987. Lelaki yang aktif disejumlah organisasi ini menyelesaikan pendidikan sejak SD hingga SMA ia tempuh di Pegasing, dan pendidikan tingginya di Universitas Syiah Kuala (Unsiyah) Banda Aceh. Saat ini menjadi guru honorer di SMAN 1 Takengon juga tercatat sebagai Sekretaris Redaksi Lintas Gayo, Pokja Dana dan Anggaran PWI Aceh Tengah Bener Meriah, Sekretaris FORMI Aceh Tengah dan Sekretaris Komunitas Seni Budaya Lintas Gayo. Darmawan Masri mempunyai hoby menulis, sepakbola dan bersepeda tinggal di Kampung Belang Bebangka Kecamatan Pegasing.
Maharadi, lahir di Kebayakan pada Tgl. 26 September 1987. Menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana di Universitas Negeri Medan (Unimed). Dalam riwayat keorganisasian ia pernah terlibat dalam sejumlah gerakan dan organisasi kemahasiswaan dan sosial kemasyarakatan. Diantaranya adalah sebagai relawan Kontras Aceh, Field Officer Program Mendorong Tata Pemerintahan Demokrasi Yang Responsif di Aceh, Fasilitator Inovasi Projec LOGICA2 Penikatan Pelayanan Publik di sector Pendidikan dan Kesehatan di Aceh Tengah serta Paralegal LBH Banda Aceh Pos Takengon.
Puisi-puisi karya Darmawan Masri dan Maharadi dinyatakan lulus seleksi tahap pertama dari sejumlah karya yang dikirimkan ke redaksi. Kedua puisi diatas berhak menjadi nominator karya yang akan dimuat dalam Buku Antologi Puisi “Secangkir Kopi” terbitan oleh The Gayo Institute (TGI) dengan editor Fikar W Eda dan Salman Yoga S.
