Redelong | Lintasgayo. com | Bupati Bener Meriah Tgk. H Sarkawi melalui Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan dan SDM Abdul Kadir, ST. M.Si membuka kegiatan pelatihan kurikulum Dayah tahun 2020 yang diikuti guru dan pimpinan Dayah, Pesantren Se Bener Meriah, di Rembele Homestay Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit. Kamis 12/11/2020.
Pembukaan kegiatan tersebut Abdul Kadir, ST, M.Si, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Dayah yang telah menyelenggarakan pelatihan kurikulum Dayah tahun 2020 ini, untuk yang tujuannya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya kepada para guru dan kepala pendidikan yang berada dibawah naungannya Badan Dayah. kata Abdul Kadir.
“Bahwa Pendidikan merupakan suatu sistem pembinaan manusia secara jasmani maupun rohani untuk menghasilkan insan beriman, bertaqwa, berilmu, berbudi pekerti dan terampil di bidangnya,” ungkap Abdul Kadir.
Seperti yang kita ketahui Dayah memiliki kurikulum yang tersendiri, kurikulum Dayah dari sejak dahulu tidak diatur oleh pemerintah tapi perkembangan kurikulum diatur oleh lembaga Dayah itu sendiri yang tetap mengacu kepada pokok ilmu-ilmu yang menjadi kajian dalam pendidikan Dayah.
“Tentunya untuk kurikulum Dayah harus sesuai dengan standar yang ditetapkan olek Kementerian Agama, dalam sistem pendidikan telah ditetapkan kompetensi sesuai dengan jenjang dan disiplin ilmunya, dalam konsep pendidikan akhir-akhir ini kompetensi itu dirancang sedemikian rupa di awal kegiatan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan zaman. Ujar Abdul Kadir.
Lebih lanjut Abdul Kadir juga menjelaskan, apa yang telah digagas Oleh Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bener Meriah sangat kami sambut dengan positif untuk melahirkan ustadz dan ustazah yang memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni, serta semangat dalam membangun agama dan bangsa.
“Kita harapkan melalui pelatihan kurikulum Dayah ini para pengajar Dayah dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang memiliki kopentensi unggul dalam menajawab tantang kedepan,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Abdul Kadir, mengatakan di Dayah juga sangat diharapkan untuk memperdalam ilmu “eksakta” yaitu ilmu yang mempelajari mengenai hal hal yang bersifat konkret atau nyata yang bisa diketahui serta diselidiki dengan berdasar pada percobaan sehingga dapat dibuktikan dengan pasti.
Kemudian dalam bidang ilmu eksakta itu, 2+ 2 itu pasti 4, begitu juga dalam ilmu teknik, terang Abdul Kadir dengan latar belakang ilmu Pendidikan Sarjana Teknik.
Sementara Kepada Dinas Pendidikan Dayah yang diwakili Sekretarisnya Riska Kadisa, S.Kom dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilakukan selama dua hari tersebut berdasarkan DPA Dinas Pendidikan Dayah TA. 2020 yang bersumber dari Otsus.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegitan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan Dayah dan kualitas pendidikan dayah di Kabupaten Bener Meriah dan terujudnya pelaksanaan Syariat Islam sesuai dengan Visi dan Misi pemerintah Kabupaten Bener Meriah.
Disamping itu pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 12-14 Nopember 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 56 peserta dari 28 Dayah se-Kabupaten Bener Meriah, Riska Kadisa melaporkan. Sebagai Narasumber dalam pelatihan itu adalah DR. Joni, M.Pd dan DR. Johansyah.
Pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRK Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy, Ketua MPD Drs. Sturraya, Perwakilan dari Kemenag, perwakilan dari MPU, Perwakilan dari Mahkamah Syar’iah serta tamu undangan lainnya. (Putra Mandala/FG)
