Redelong | Lintasgayo.com – Dandim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto memimpin upacara pemakaman Almarhum Serda (Purn) Fatkul Hudhan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Delung Tue, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Selasa 05/07/2022.
Upacara diawali dengan pelepasan jenazah Almarhum Serda (Purn) Fatkul Hudhan NRP 31010443230481 oleh pihak keluarga kepada Kodim 0119/BM.
Suasana haru dan tangis mewarnai prosesi pemakaman jenazah (Alm) Sersan Dua Fatkul Hudhan. Almarhum Meninggal dunia
di RSU Muyang Kute, karena sakit pada Senin Malam (04/07/2022).
Dalam Amanatnya Dandim 0119/BM Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto mengatakan, Berita meninggalnya almarhum sangat mengejutkan dan menyedihkan perasaan kita semua, tetapi Tuhan Yang Maha Esa sayang dan memberikan yang terbaik kepada almarhum.
Oleh karena itu, sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaannya harus menerima dengan ikhlas setiap keputusan dan kehendaknya, tutur Dandim.
Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan atas Jasa, Dharma Bhakti dan pengabdian Almarhum kepada Negara dan Bangsa semasa hidupnya.
Kepergian Almarhum, menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan-Nya kita harus dapat menerima secara ikhlas, tanah dan sabar.
Pada kesempatan tersebut Dandim Selaku Inspektur Upacara dan selaku pribadi serta keluarga besar Kodim menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum, seraya memanjatkan do’a, semoga Allah SWT memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungannya kepada seluruh keluarga yang di tinggalkan.
Dengan kepergian Almarhum, kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada Negara Kesatuan Republik indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya.
Semua dedikasi yang ditunjukan Almarhum
semasa hidupnya sangat patut dijadikan suri tauladan bagi kita semua yang masih hidup, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara. Disisi lain kami menyadari bahwa Almarhum, sebagai
manusia biasa, semasa hidupnya tidak luput dari segala kekhilafan, untuk itu saya mengajak para hadirin agar sudi kirannya melapangkan dada, untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya, tandas Dandim.
Hadir dalam upacara tersebut, Para Perwira, Bintara, Tamtama, Pengurus Persit KCK Cab XXV Dim 0119/BM, Ahli musibah, dan masyarakat setempat. (*)
Fazri Gayo
Comments are closed.