Puisi “Kopi Revolusi” Nurkhalis, M. Kasim

Kopi Revolusi

Cinta damai…
Harapan lama di negeri ini
Sejarah dan peradaban berhirearki
Untuk bercerita tentang kisah hidup yang ditangisi

Takkkan mudah melewati hidup dengan perjuangan
Melalui penderitaaan,
Menghadapi kemunafikan,
Mengikhlaskan beberapa pembohongan,
Semua perasaan menghujam jiwa ditasbihkan,
Dengan harapan akan ada kemudahan,
Di balik kesulitan

Dan kini…
Aceh, dalam kisah keperkasaan yang berevolusi
Sumbangsih damai terus diinginkan abadi

Dalam sebuah meja perundingan tanpa ukuran persegi
Para negosiator tersenyum simpul seseringkali
Jika semua perdebatan kian memanas berapi-api
Kami ingin ada yang menengahi
Cukup… cukup dengan secangkir kopi
Seduhan demokrasi sejati
Dan kami mohon kepada pejabat negeri
Kami  tak ingin diingkari lagi
2012

Nurkhalis, M. Kasim*
* Penggiat sastra bealiran sosial, lahir di Banda Aceh 06 Juni 1988. Saat ini tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Surabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.